TRAGIS Satu Keluarga di Penajam Habis Dibantai Remaja yang Cintanya Ditolak, 5 Korban Luka di Kepala

Ironisnya, pembunuhan sadis ini dilakukan pria yang masih berusia remaja bahkan di bawah umur.

|
Editor: Ravianto
tribun kaltim
Suasana kamar jenazah di RSUD PPU, tempat lima korban pembunuhan diotopsi. Penajam geger, sekeluarga dibunuh secara sadis, bermula dari asmara yang tak direstui orangtua 

Usai melakukan perbuatan keji itu, tersangka JND pulang lagi ke rumahnya, berganti baju lalu mengajak kakaknya untuk melaporkan kepada ketua RT 18 tentang kejadian pembunuhan.

Tersangka beralibi bahwa ia melihat ada tiga hingga sepuluh orang yang melakukan aksi itu.

Pihak RT pun langsung melapor ke pihak kepolisian.

Awalnya, status tersangka yakni saksi dan dibawa ke Polres PPU untuk dimintai keterangan.

Namun penyelidikan dan olah TKP juga terus dilakukan.

Seiring keluarnya hasil olah TKP dan keterangan yang diberikan olehnya tidak masuk akal, maka ditetapkanlah ia sebagai tersangka tunggal kasus ini.

“Selesai melakukan pembunuhan, tersangka mengajak kakaknya ke Pak RT untuk melapor terkait adanya kasus pembunuhan ini, ia beralibi kalau pelakunya bukan dia,” ujar Kapolres.

Kata Kapolres, tersangka juga akan diperiksa kejiwaannya dan mendalami motifnya melakukan pembunuhan berencana ini.

Tersangka diketahui masih di bawah umur, yakni kurang dari 18 tahun dan merupakan pelajar salah satu SMK di Babulu.

Ia dikenakan pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP juncto pasal 60 ayat 3 juncto pasal 76 huruf c UU perlindungan anak, dengan ancaman hukuman mati atau sekurang-kurangnya penjara
seumur hidup.

Kronologi

Selasa, 6 Februari 2024

* Pukul 01.30 WITA - Tersangka JND secara sadis membunuh lima orang (ayah, ibu dan 3 anak) di Desa Babulu Barat, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara

* Tersangka mematikan meteran listrik sebelum masuk ke rumah korban

* Saat itu SW (sang ibu), RJ (anak pertama), VD (anak kedua), dan SAD (anak ketiga) ada dalam rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved