Prostitusi Online di Bogor, 4 Wanita Open Bo Diamankan di Kontrakan Bojonggede, Warga Lokal Geram

"Petugas mendatangi beberapa kontrakan yang diduga telah dijadikan tempat prostisusi menggunakan aplikasi MiChat, dari lokasi tersebut petugas mendapati 4 wanita diduga PSK," ucap Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Khodara, Rabu (31/1/2024).

Dari empat wanita diduga PSK yang diamankan, kata Rhama, dua diantaranya dibawa ke panti sosial di Cibadak, Sukabumi.

Empat lainnya dikembalikan ke keluarga setelah menandatangani pernyataan tidak mengulangi perbuatan, dengan pertimbangan kategori lansia dan memiliki anak balita.

"Dari hasil assesment oleh Dinsos, dua orang berusia muda dibawa ke panti sosial di Cibadak Sukabumi. Tiga orang memiliki anak usia 3 tahun, 4 tahun dan 2 tahun (dikembalikan ke keluarga), kemudian satu orang kategori lansia," terang Rhama.

Baca juga: Pelajar SMA di Surabaya Jadi Muncikari Prostitusi Online, Tawarkan 2 Pelajar Lain, Buat Grup FB

Mencoreng prestasi

Sebagai Kecamatan terpadat di Kabupaten Bogor, kecamatan ini juga menghadapi beberapa tantangan seperti permasalahan sosial yang timbul, diantaranya adalah bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, keamanan maupun pelayanan kependudukan. 

Sadar akan hal itu, Pemerintah Kecamatan Bojonggede memberi akses informasi mudah ke publik lewat media sosial.

Walhasil, Kecamatan Bojonggede dalam perjalanannya selama 2023 terdapat beberapa prestasi yang diraih oleh Kecamatan Bojonggede.

Adapun prestasi yang diterima yakni Kecamatan Bojonggede berhasil memanfaatkan sosial media kecamatan sebagai media informasi, komunikasi, edukasi dan pengaduan masyarakat, dalam membangun hubungan dengan masyarakat di bidang pelayanan sesusai tugas pokok dan fungsinya.

Salah satu keberhasilannya Kecamatan Bojonggede melalui akun Intagram mendapatkan Penghargaan pada Humas Jabar Awards 2023 sebagai Sosial Media Kecamatan Terbaik ke III dari 627 Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.

Namun maraknya, prostitusi online di rumah kontrakan sedikit mencoreng prestasi yang telah diukir.

Warga setempat, HR risih dengan adanya praktik Open BO.

"Sebagai asli orang sini pasti kesal," tuturnya.

"Itu cewek-cewek di kontrakan kebanyakan pendatang," tambahnya.

HR pun berharap pemilik kontrakan lebih bijak dan teliti terkait identitas penyewa rumah kontrakan.

"Sulit juga namanya usaha. Tingga didata yang jelas sih. Para pendatang lapor ke RT. Jangan sampai daerah sini jadi kotor gara-gara oknum," bebernya.

(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Muamarrudin Irfani)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 4 Wanita Open BO Diamankan di Rumah Kontrakan Bojonggede, Ini Penampakannya, Warga Lokal Geram