Komisioner KPU Jawa Barat Minta KPPS Cermat Pilih Lokasi TPS Pemilu 2024, Begini Penjelasannya

Menurut Abdullah Syafii, lokasi TPS Pemilu 2024 tidak disarankan di lapangan yang berumput cukup tebal, dan terlindungi dari hujan dan sinar matahari.

Grafis Tribunnews/Gilang Putranto
Ilustrasi Pemilu 2024 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Komisioner KPU Jawa Barat, Abdullah Syafii, meminta seluruh KPPS se-Jawa Barat cermat dalam memilih lokasi TPS Pemilu 2024.

Hal ini karena pemilihan lokasi TPS tidak hanya memengaruhi keamanan dan keselamatan para petugas KPPS itu sendiri, tetapi termasuk surat suara Pemilu 2024.

Menurut Abdullah Syafii, lokasi TPS Pemilu 2024 tidak disarankan di lapangan yang berumput cukup tebal, dan terlindungi dari hujan dan sinar matahari.

"Kalau bisa lokasinya di lapangan yang rumputnya tidak terlalu tebal untuk memastikan surat suaranya tidak rusak," kata Abdullah Syafii saat ditemui setelah memantau simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS 003 Desa Leuwiseeng, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Kamis (1/2/2024).

Ia mengatakan lokasi TPS Pemilu 2024 juga diupayakan berada di tanah yang datar dan tidak berundak untuk memudahkan para pemilih berusia lanjut memberikan hak pilihnya.

Hal-hal semacam itu harus diperhatikan sebaik mungkin jajaran KPPS sehingga menentukan lokasi TPS yang dapat diakses secara mudah oleh semua kalangan masyarakat.

"Upaya ini juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024, dan target kami di Jawa Barat ini tingkat partisipasinya mencapai 83 persen," ujar Abdullah Syafii.

Menurut Abdullah, tingkat partisipasi pemilih di Jawa Barat pada Pemilu 2019 mencapai 74 persen, dan secara nasional KPU RI sendiri menargetkan pada Pemilu 2024 mencapai 82 persen.

Adapun target partisipasi pemilih di Jawa Barat pada Pemilu 2024, menurutnya lebih tinggi satu persen dibanding target nasional yang ditetapkan KPU RI sehingga diharapkan optimistis bakal tercapai.

Selain itu, dari hasil pemantauan simulasi penghitungan suara di TPS 003 Desa Leuwiseeng juga diperkirakan bakal rampung maksimal pukul 20.00 WIB setelah pemungutan suara ditutup pukul 13.00.

"Dari simulasi ini didapat data proses penghitungan suara selesai pada pukul 20.00 WIB, tetapi akan dievaluasi kembali untuk mendapatkan perkiraan waktu yang lebih tepat," kata Abdullah Syafii. (*)
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved