Mahasiswa ITB Tolak Pinjol

Rekam Jejak dan Harta Kekayaan Rektor ITB Reini Wihardakusumah, Terseret Polemik UKT Pakai Pinjol

Sosok Rektor ITB Reini Wihardakusumah jadi sorotan usai mencuatnya polemik ITB dan pinjol. Kini Reini didesak mundur oleh sejumlah mahasiswa

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Reini Wirahadikusumah seusai dilantik sebagai Rektor ITB periode 2020-2025 dalam Sidang Terbuka Majelis Wali Amanat ITB di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Senin (20/1/2020). Reini yang sebelumnya menjabat Guru Besar di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB itu, terpilih sebagai rektor ITB menggantikan pejabat sebelumnya Rektor ITB periode 2014-2019, Kadarsah Suryadi. 

Pada 1999, Reini mendapatkan gelar Ph.D. in Civil Engineering (Doktor - S3) dari universitas yang sama.

Tak heran, ia mempunyai julukan khusus yakni Kartini Teknik Sipil.

Baca juga: Sejumlah Mahasiswa ITB Sudah Telanjur Pinjam dari Danacita, Mahasiswa Akhirnya Bertemu Rektor

Sebelum terpilih menjadi rektor ITB, Reini menjabat sebagai Guru Besar di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan.

Dalam sebuah video yang diunggah di channel YouTube ITB, Reini mengatakan jika dia telah berkiprah di kampus ini selama lebih dari 25 tahun.

Selain itu, Reini juga pernah mengikuti beberapa proyek.

Terakhir, dia tergabung dalam proyek ENHANCE atau Enabling Humanitarian Attributes for nurturing Community-based Engineering.

Proyek ini merupakan kerja sama antara ITB dan Univeritas Warwick dalam bidang rekayasa kemanusiaan yang berlangsung selama tiga tahun dimulai dari tahun 2018.

Kemudian, Reini telah menerbitkan beberapa publikasi.

Adapun beberapa di antaranya seperti A readiness assessment model for Indonesian contractors in implementing sustainability principles yang diterbitkan di International Journal of Construction Management pada tahun 2015.

Kemudian, dia juga menerbitkan publikasi lain berjudul Performance-based contracting for roads - Experiences of Australia and Indonesia dalam jurnal Procedia Engineering tahun 2015.

21 April selalu mengingatkan kita pada sosok pahlawan nasional yang berjuang demi kesetaraan bagi kaum perempuan, ya dialah R.A.Kartini. Kala itu, ia tidak takut walau harus mengalami kesendirian dalam perjuangannya. Ide-ide dan pemikirannya masih diperjuangkan sampai hari ini.

Baca juga: Pinjol Uang Kuliah Tunggal ITB Diawasi OJK, Menkeu Sri Mulyani Tawarkan Student Loan tapi . . .

Karier Reini

  1. Dosen dan Guru Besar Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB
  2. Head of Construction Engineering Management Research Group, Bandung Institute of Technology, 2018 – 2023
  3. Head, Project Implementation Unit, ITB Development Project (III)- JICA, 2016-2019
  4. Secretary for Construction and Engineering Division, The Institution of Engineers Indonesia (Persatuan Insinyur Indonesia -PII), 2015-2018
  5. Head, Graduate Program of Civil Engineering, School of Civil and Environmental Engineering, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Indonesia, 2010 – 2014
  6. Contract Manager, ITB-JICA Development Project, ESC and PMC Contracts, Directorate Logistics, ITB, 2012- 2015

Harta Kekayaan Reini

Reini Wirahadikusumah diketahui memiliki pendapatan yang cukup besar sebagai satu-satunya yang memimpin dalam sejarah ITB.

Meski tak banyak yang dirincikan, namun harta kekayaan Reini Wirahadikusumah mencapai puluhan milyar.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved