Gibran di Bandung

Gibran Makan Seblak Bareng Ridwan Kamil di Kosambi Bandung, Diskusi Ekonomi Kreatif dengan Anak Muda

Gibran Rakabuming Raka menggaet perhatian kalangan generasi muda Bandung lewat rangkaian kunjungannya di Kota Bandung.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kanan) dan Ridwan Kamil (kedua dari kiri) saat berada di The Hallway Space, Kosambi, Bandung, Selasa (30/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon wakil presiden pasangan nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menggaet perhatian kalangan generasi muda Bandung lewat rangkaian kunjungannya di Kota Bandung, Selasa (30/1/2024).

Pertama, Gibran memberikan paparan dan berdiskusi dengan para founder start up digital, komunitas digital, dan pelaku ekonomi digital di Fella Bandung.

Dalam kegiatan bertajuk "Gimmick Hilirisasi Digital Gibran: Startup Digital Showcase" ini Gibran meminta masukan-masukan para pelaku start up dan digital yang sudah sangat mapan di Bandung dan Jawa Barat, secara umum.

Agenda kedua, Gibran mengunjungi The Hallway Space di Pasar Kosambi. Dia mengisi kegiatan "Kreatif Gibran, Euy: Hilirisasi UMKM Ekraf" dan menemui para pelaku bisnis ekonomi kreatif.

Gibran pun mengunjungi sejumlah kios produk-produk kreatif di The Hallway Space.

Ia melihat-lihat produk-produk kreatif yang dijual, dari pakaian hingga kuliner, sampai produk fesyen dan kriya. Tidak lupa, Gibran mencicipi kuliner populer, yakni seblak ceker.

Baca juga: Gibran Ingin Belajar dari Bandung, Puji Ekosistem Digital Kota Kembang Sebagai Calon-calon Decacorn

Dalam kesempatan ini, Gibran kembali memuji Kota Bandung yang sudah memiliki ekosistem yang baik dalam hal ekonomi kreatif. Hal ini didorong oleh sumber daya manusia yang kreatif dari mulai kalangan muda hingga senior.

"Ekosistem yang di sini sudah terbentuk, semua anak-anaknya kratif semua, bahkan orang tuanya pun kreatif. Ini beda banget dengan Solo. Solo saya banyak belajar, kami bisa masuk UCCN (Jaringan Kota Kreatif Unesco)," kata Gibran dalam kesempatan tersebut.

Ia mengatakan ekosistem digital yang sudah terbentuk di Bandung ini bisa diaplikasikan oleh daerah lainnya di Indonesia. Kemudian, pemerintah pun harus terus membantu para pelaku ekonomi kreatif.

"Anak-anak Bandung harus bersyukur punya pimpinan supportif terhadap kreativitas dan UMKM nya benar-benar jalan. Kalau kita hitung, UMKM ada lebih 60 juta UMKM," katanya.

Dia pun menyatakan UMKM di Indonesia pun bermacam-macam jenisnya. Ada yang mendunia, kecil-kecilan, produksi rumah tangga, hingga yang hanya berdasarkan pesanan.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Bakal Bentuk Cluster Fanta Disabilitas, Untuk Perjuangkan Hak Kaum Disabilitas

"Makanya pemerintah harus intervensi naik kelas dengan branding, packaging, digital marketing, permodalan, dan pemerintah menjadi offtaker. Dan itu semua sudah ada di Bandung," ujarnya.

Ia pun menyimpulkan, hari ini ia banyak menampung masukan-masukan aspirasi dari anak-anak muda. Sebelumnya, Gibran membicarakan berbagai masalah di dunia industri digital dan mendiskusikan solusi dan pengembangannya.

"Saya tadi banyak menerima masukan. Tapi yang jelas apa yang sudah dilakukan beliau (Ridwan Kamil) ini luar biasa sekali di Bandung dan bisa kita amplifikasi kita nasionalkan lagi program-program yang ada di sini, anak muda mendukung ekonomi kreatif, mendukung UMKM, dan saya banyak belajar dari Bandung," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved