Bikin Petani Sedih, Sawah Puluhan Hektare di Pangandaran Terendam Banjir, Padahal Habis Ditanami
Sawah puluhan hektare di Pangandaran terendam padahal sudah ditanami padi. Banjir melanda sawah karena air tak bisa mengalir lagi.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sawah puluhan hektare di Pangandaran terendam padahal sudah ditanami padi.
Banjir melanda sawah karena air tak bisa mengalir lagi.
Akibatnya, padi yang baru ditanam tersebut layu dan mulai mati.
Lahan persawahan yang terendam itu berada di Dusun Anggaraksan, Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Seorang petani, Gino (50), mengatakan, banjir terjadi sejak Sabtu (27/1/2024) sore saat hujan deras.
"Pembuangannya hanya mengandalkan Sungai Ciseel. Tapi, sungai Ciseel-nya penuh, ya, airnya masuk lagi ke sawah," ujar Gino kepada Tribunjabar.id di lahan sawah yang terendam banjir, Senin (29/1/2024) siang.
Banjir yang menggenangi lahan persawahan di tempatnya terjadi setiap tahun.
"Kemarin, waktu membuat benih padi itu terendam banjir dan banyak yang busuk. Sekarang, setelah selesai ditanam, baru dua hari sudah terendam lagi," katanya.
Baca juga: Petani Ungkap Biang Kerok Banjir yang Rendam Sawah Puluhan Hektare di Indramayu, Gara-gara Proyek
Menurutnya, banjir ini terjadi tidak hanya karena hujan deras tapi kondisi saluran irigasi atau pembuangan airnya yang tidak lancar.
"Karena cuma mengandalkan Sungai Ciseel yang ketika penuh, air di sawah tidak bisa terbuang. Airnya malah masuk lagi ke sawah," ucap Gino.
Akibat selalu terendam banjir, para petani merasa jengkel dan sedih.
Baca juga: Pilu Petani di Indramayu, Baru Saja Tanam Padi tapi Sawah Malah Terendam Banjir
"Ya, menyedihkan karena habis tanam banjir, habis tanam kerendam banjir lagi. Ya, itu terjadi setiap tahun dan bisa dua sampai tiga kali banjir kalau musim hujan," ujarnya.
Sawah yang terendam banjir seluas 24 hektare dan di antaranya sudah ditanami bibit padi sekitar dua sampai tiga hektare. (*)
| Atap Rumah Warga Pangandaran Ambruk, Penghuni Ngungsi Saat Terdengar Keretek-keretek |
|
|---|
| Gerak Cepat Polisi Evakuasi Korban Banjir Sukabumi hingga Beri Bantuan, Kapolres: Ini Kemanusiaan |
|
|---|
| Tak Pikirkan Amdal dan Izin, Tambang Ilegal Disebut Bupati Salah Satu Biang Banjir Bandang Cisolok |
|
|---|
| Banjir di Cisolok Sukabumi Hantam 500 Rumah, Bupati Sentil Tambang Ilegal: Akan Kita Tindak |
|
|---|
| Banjir Sukabumi Sapu Bersih Seluruh Berkas Fisik Kantor Desa Cikahuripan, Hanya Tersisa Data Online |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.