Kecelakaan Maut di Bandung Barat
Jeritan Tengah Malam Kagetkan Warga Bandung Barat, Orang Bergelimpangan, Truk Berlumuran Darah
ada juga korban yang sudah berada dekat di depan rumahnya karena kemungkinan korban tersebut berusaha jalan untuk meminta tolong.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
Mendengar suara itu, Dewi pun yang penasaran langsung membuka pintu rumahnya, dan sempat kaget karena sudah ada beberapa korban yang kondisinya memprihatinkan.
"Kejadiannya sekitar jam 12 lewat, tengah malam. Waktu itu saya lagi tidur, kemudian saya langsung keluar rumah," ucapnya.
Warga lainnya Aep Dayeng (45), mengatakan, saat melihat keluar rumah sudah ada penumpang yang dewasa dan anak-anak yang posisinya tergeletak di jalan.
"Penumpangnya ada dewasa sama anak-anak, mereka menjerit-jerit. Lalu saya selamatkan yang tergencet di bawah ban. Kalau meninggal atau enggaknya kurang tahu, setelah itu saya bantu korban lainnya," kata Aep.
Terhimpit Ban
Aep Dayeng masih ingat betul detik-detik kecelakaan truk yang terjadi di Kampung Leuwibudah, RT 3/8, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (26/1/2024).
Truk dengan nomor polisi D 8304 WY yang dikemudikan oleh Heri Sudrajat (61) tersebut mengangkut rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, KBB yang pulang dari Cianjur.
Aep yang merupakan warga setempat itu mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tersebut terjadi saat ia hendak tidur, lalu mendengar suara seperti pohon tumbang.
"Pas saya cek keluar rumah ternyata truk kecelakaan, kondisinya terbalik terus posisi terakhirnya itu berdiri lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (26/1/2024).
Saat itu, kata Aep, kondisi penumpang sudah terlempar semua hingga tergeletak di jalan raya, sehingga ia pun menjadi orang pertama yang berusaha menolong korban.
"Saya lihat di lokasi kejadian, kondisi korban tergeletak di jalan dan banyak yang terluka, jadi saya langsung fokus untuk menolong korban karena kasihan," kata Aep.
Ia mengatakan, setelah melihat banyak korban langsung menolong yang tergencet di bawah ban truk dengan menggunakan dongkrak, kemudian korban dibawa ke depan rumahnya.
"Penumpangnya ada dewasa sama anak-anak, mereka menjerit-jerit. Lalu saya selamatkan yang tergencet di bawah ban. Kalau meninggal atau enggaknya kurang tahu, setelah itu saya bantu korban lainnya," ucapnya.
Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Afandi, mengatakan, pada saat kejadian, truk tersebut mengangkut 28 peziarah dan lima orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan sisanya mengalami luka-luka hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Kecelakaan ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia, tiga orang meninggal di TKP, dan dua orang meninggal di perjalanan," kata Edwin.
UPDATE Kecelakaan Maut Truk Peziarah Terguling di Bandung Barat, Sopir Truk Kini Jadi Tersangka |
![]() |
---|
UPDATE Kecelakaan Maut Truk Isi Peziarah Terguling di Bandung Barat, Sopir Diperiksa Maraton |
![]() |
---|
Sopir Truk yang Terguling di Bandung Barat Hingga 5 Penumpang Tewas Masih Diperiksa Maraton |
![]() |
---|
Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Bandung Barat, Truk Peziarah Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
''Penumpang Tumpah ke Jalan,'' Cerita Juhror Korban Kecelakaan Maut di Bandung Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.