5 Hal yang Perlu Perhatikan sebelum Operasi Katarak, Termasuk Cek Masih Bisa Bedakan Gelap-Terang

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Katarak merupakan penyakit mata degeneratif yang umumnya terjadi pada orang lanjut usia. 

Semakin bertambah usia, lensa mata menjadi keruh dan buram. 

Jika tidak ditangani dengan tepat dan rutin, katarak akan menyebabkan kebutaan.

Salah satu penanganan katarak adalah dengan melakukan operasi. 

Namun tidak asal operasi, Dokter Spesialis Mata dr Yulia Damayanti mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat operasi katarak. 

"Ada banyak hal yang mesti diperhatikan," ungkapnya dalam acara program “Mantap Melihat” yakni program operasi katarak untuk nasabah dan keluarga nasabah Bank Mandiri Taspen  di Jakarta dan Surabaya, Rabu (24/1/2024). 

Ada beberapa syarat-syarat sebelum melakukan operasi. 

Pertama, dilihat dulu bagaimana kondisi gula darah dan tekanan darah. 

"Dan tapi itu bukan berarti orang punya kencing manis atau hipertensi tidak bisa operasi. Tetap bisa operasi bila kondisi tekanan darah dan gula darah terkontrol," jelas dr Yulia. 

Kedua, lihat dulu bagaimana kondisi matanya. 

Biasanya dilakukan skrining sebelum operasi katarak. Dilihat, bagaimana penglihatan pasien. 

"Misalkan pasien istilahnya sudah tidak bisa melihat sama sekali, paling gampang tidak bisa membedakan terang dan gelap. Otomatis kita tidak bisa operasi," papar dr Yuli. 

Ini dikarenakan pada kondisi tersebut saraf matanya sudah rusak. 

Jadi jika dilakukan operasi katarak, tidak memperbaiki ketajaman penglihatannya.

Ketiga, bila sudah tidak bisa membedakan terang gelap, sarafnya sudah rusak. Jadi tidak ada gunanya dilakukan operasi katarak.