Kampanye Pemilu 2024

Ketua TPD Ganjar-Mahfud Buka Suara Soal Dugaan Pengeroyokan oleh Pendukung 03 terhadap Pendukung 02

Terkait pelaku, kata Ono, pihaknya sedang berusaha mencari informasi karena banyak sekali massa yang datang dari Bandung dan wilayah lain di Jabar.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud MD Jawa Barat, Ono Surono 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua tim pemenangan daerah Ganjar-Mahfud MD Jawa Barat, Ono Surono, angkat bicara mengenai dugaan pemukulan yang dilakukan relawan pada pendukung paslon nomor urut 02.

Ono mengatakan, menurut informasi yang diterima, korban sebelumnya meneriakkan nomor dan nama paslon lain di tengah kerumunan massa Ganjar-Mahfud saat kampanye akbar, Minggu lalu.

"Kami sedang cari korban yang bersangkutan dan ingin mengetahui kronologi sebenarnya. Apakah yang bersangkutan ada pengondisian untuk memancing suasana tidak kondusif dan menyulut emosi peserta kampanye sehingga terjadi keributan dan terjadi dugaan pemukulan itu,” ujarnya, Selasa (23/1/2024).

Kondisi ini, kata dia, penting dilakukan mengingat sudah banyak kejadian pendukung salah satu paslon meneriakkan nama paslon di tengah-tengah kampanye atau kegiatan pasangan Ganjar-Mahfud.

"Patut diduga, kejadian kemarin pun menjadi bagian pengondisian. Kami sekarang mencari sosok yang diduga melakukan pemukulan."

"Tapi, tak mudah mengingat begitu banyak relawan dan pendukung yang datang ke kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Minggu (21/1/2024)," ujarnya.

Selain itu, terkait pelaku, kata Ono, pihaknya sedang berusaha mencari informasi karena banyak sekali massa yang datang baik dari Bandung dan wilayah lain di Jabar.

Tak hanya massa partai dan relawan, tapi ada dari masyarakat yang hadir.

Baca juga: Rempug Relawan Prabowo Apresiasi Aksi Gibran di Debat Cawapres Tapi Dikritik TPN Ganjar-Mahfud

"Kami mendesak kepolisian menyelidiki kasus tersebut. Semoga polisi dapat mengetahui motif para korban yang memancing keributan dengan meneriakkan nama paslon lain, termasuk menemukan oknum pelaku pemukulannya."

"Hal ini penting dilakukan agar tidak ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kejadian tersebut untuk mendiskreditkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” katanya.

Tiga warga di Kota Bandung yang mengaku pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diduga telah menjadi korban pengeroyokan massa pendukung Ganjar-Mahfud.

Ketiganya menderita luka di wajahnya dan meminta tanggung jawab dari PDI Perjuangan sebagai partai pengusung pasangan Ganjar-Mahfud.

Korban pun sempat memvideokan luka-luka yang diderita.

Seorang pria yang memakai helm dan mengaku sebagai pendukung Prabowo meminta tanggung jawab PDI Perjuangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved