Siswi Cianjur Jadi Korban Pelecehan
Empat Orang Diperiksa Soal Pelecehan Siswi SMA di Cianjur, Polisi Analisis CCTV Karena Tak Ada Saksi
Satreskrim Polres Cianjur menyebutkan empat orang saksi telah dimintai keterangan terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang siswi.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunajabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satreskrim Polres Cianjur menyebutkan empat orang saksi telah dimintai keterangan terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang siswi.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatkan, terkait laporan dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang siswi SMA masih dalam proses pendalaman penyidik.
"Hingga sejauh ini sudah ada empat orang kami mintai keterangan terkait dugaan pelecehaan yang dialami seorang siswi," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/1/2023).
Keempat orang yang telah dimintai keterangan tersebut yaitu, lanjut dia, dua orang dari pihak sekolah, dan dua lain merupakan korban dan keluarganya.
"Dalam pengungkapan pelecehan ini cukup sulit karena tidak ada yang melihat, kecuali ada CCTV. Dan saat ini CCTV sedang di analisa," jelasnya.
Waktu dekat lanjut dia, pihaknya akan kembali memanggil sejumlah saksi-saksi lainya terkait kasus dugaan pelecehan yang dialami seorang siswi.
Baca juga: Kami Cek Dulu Polisi Terima Laporan Dugaan Pelecehan pada Siswi di Cianjur, Dilakukan saat Ujian
Sekedar untuk diketahui, SD (18) siswi SMAN 1 Ciranjang Kabupaten Cianjur menjadi korban pelecahan seksual yang diduga dilakukan oknum guru Bimbingan Konseling (BK) disekolah tersebut.
Diduga pelecahan seksual tersebut dilakukan saat korban tengah mengikuti Ujian Asesment atau minat bakat pada Rabu (8/11/2023) lalu.
SPF (24) kakak korban menjelaskan, saat itu adiknya yaitu SD (18) tengah mengikuti ujian minat bakat di laboratorium komputer, dan mendapatkan meja paling pojok dengan diawasi lima orang guru.

"Saat mulai pelaksanaan ujian minat bakat, guru lain berkeliling, terduga pelaku sempat menghampiri adik saya dengan menanyakan, dan tidak ada curiga apapun," katanya.
Tidak lama kemudian lanjut dia, empat orang guru sebagai mengawas ujian minat bakat tersebut keluar dari ruangan, dan terduga pelaku yaitu Yusup Elyadi kembali mendekat dan berdiri dibelakang tempat SD duduk.
Baca juga: Viral Foto Pria Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Pelajar di Bogor, Diduga Lakukan Aksi Eksibisionis
"Saat itu adik saya tidak terlalu mengahiraukannya karena sedang fokus ujian. Awalnya adik saya merasa biasa-biasa saja, namun oknum guru BK tersebut mulai mengelus-ngelus punggung selama beberapa menit. Saat itu baru adik saya mulai tidak merasa nyaman," katanya.
Ia mengatakan, terduga pelaku beberapa kali mengelus-ngelus penggung SD, dan sempat menyakan soal ujian yang dikerjakan adiknya tersebut.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id, untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
"Saat itu terduga tangan pelaku mulai menyentuh bagian sensitif adik saya, yaitu dengan menyentuh dan meremas payudara sebelah kiri. Namun pada saat itu adik saya tidak berani berontak karena merasa ketakutan dan terancam," katanya.
Disdik Sebut Ada Siswi Lain
Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) VI Provinasi Jawa Barat mengaku sudah menerima laporan adanya oknum guru yang didugan melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya.
Kepala KCD VI Provinsi Jawa Barat Nonong Winarti mengaku dirinya sudah mengetahui adanya dugaan tindak pelecehan seksual yang dialami seorang siswi SMAN 1 Ciranjang.
"Saat menerima informasi itu, saya sudah sempat beberapa kali membicarakan dugaan pelecehaan seksual yang dilakukan oknum guru terhadap siswi kelas 12 dengan Kepala Sekolah di SMAN tersebut," katanya saat dihubungi, Selasa, (23/1/2024).
Berdasarkan keterangan dari kepala sekolah, lanjut dia, pada saat itu siswi tersebut tengah mengikuti ujian assesment Nasional di laboratorium komputer bersama siswi lainya.
"Pada saat itu memang guru tersebut berada di samping siswi itu, dan pada saat memegang mouse komputer memang ada sentuhan kurang lebih seperti itu, namun terkait siswi itu merasa diremas atau tidak itu tergantung pada pembuktian nanti," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Siswi SMAN di Cianjur Diduga Dilecehkan Guru BK saat Ujian di Lab Komputer
Ia mengatakan, adanya unsur dugaan pelecehan tersebut tergantung kepada siswi bersangkutan.
Jika siswi merasa tidak menerima maka itu termasuk pada ranah dugaan tindak pelecehan.
"Pada saat itu posisinya tidak sedang berdua-duanya, dan siswi lainya juga, bahkan siswi lainya tidak menyadari dugaan tindak pelecehan itu, meski demikian saya tidak mentolerir perbuatan tersebut," ucapnya.
Nonong mengatkan, pihak sekolah sudah beberapa kali mencoba menghubungi keluarga siswi tersebut.
Namun pihak keluarga siswi bersangkutan malah terkesan menghindar.
"Saat ini kasus tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian, apabila perbuatan itu terbukti, nanti kita dari pihak KCD langsung menindak lanjutinya," katanya.(*)
Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
Polres Cianjur
pelecehan seksual
SMAN 1 Ciranjang
Kabupaten Cianjur
bimbingan konseling
Tono Listianto
Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi
laboratorium komputer
Keluarga Siswi Korban Dugaan Pelecehan Duga Rekaman CCTV yang Dikeluarkan Sekolah Sudah Dimanipulasi |
![]() |
---|
Menit ke Menit Video Guru di Lab Komputer Bersama Siswi SMA di Cianjur yang Mengaku Dilecehkan |
![]() |
---|
Guru SMA di Cianjur yang Dituduh Lecehkan Siswinya Jelaskan Posisi Duduk saat di Lab Komputer |
![]() |
---|
Oknum Guru yang Diduga Melakukan Pelecehan Terhadap Siswinya Masih Lakukan Kegiatan di Sekolah |
![]() |
---|
Kepsek SMA di Cianjur Benarkan Dugaan Pelecehan pada Siswinya, Oknum Guru Ngaku hanya Bantu Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.