Puluhan Warga Desa Salamnunggal Cianjur yang Mengalami Keracunan Sempat Dirawat di Aula Desa

Puluhan warga yang mengalami gejala mual, keracunan, dan diare tersebut usai menyandap nasi kotak dalam tasyakuran di rumah seorang warga

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ dok Puskesmas Cibaregbeg
Sejumlah warga yang mengalami keracunan tengah menjalani perawatan, Senin (22/1/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Puluhan warga yang mengalami keracunan nasi kotak sempat dirawat dan penangan medis di Aula Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

Kepala Desa Salamnunggal Asep Sopandi mengatakan, puluhan warga yang mengalami gejala mual, keracunan, dan diare tersebut usai menyandap nasi kotak dalam tasyakuran di rumah seorang warga pada Sabtu (20/1/2024).

"Nasi kotak yang disantap warga itu berisi daging rendang, sayur, kentang, dan mie bihun yang dibagikan saat acara syukuran," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (22/1/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS Lima Puluhan Warga Lembur Tengah Cianjur Diduga Keracunan Nasi Kotak Tasyakuran

Sejumlah warga tersebut lanjut dia, mulai mengalami gejala mual, diare, pusing keracunan pada Minggu (21/1/2024) sore.

"Ada sekitar 60 orang yang mengalami keracunan, sebanyak 15 warga dirawat di Aula Desa. Sebagian besar rawat jalan, ada 15 orang yang dirawat intensif di aula desa. Dan satu orang dirujuk ke rumah sakit," ucap dia.

Ia mengatakan, sebanyak 15 korban yang sempat dirawat sudah pulang pada Senin (22/1/2024) sore. Sedangkan satu pasien rujukan masih menjalani perawatan.

"Satu warga yang masih di rawat di rumah sakit, karena memiliki riwat penyakit sehingga harus ditangani lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, Puluhan warga Kampung Lemburtengah RT03/04, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur diduga mengalami keracunan.

Puluhan warga tersebut mengalami gejala mual, muntah, diare, dan pusing setelah menyantap nasi kotak pada acara tasyakuran di rumah seorang warga pada Sabtu (20/1/2024).

Dokter Puskesmas Cibaregbeg Kecamatan Cibeber, Sri Daniasari mengatakan, puluhan warga tersebut mulai mengalami gejala mual, pusing, diare pada Minggu (21/1/2024) malam.

"Beberapa warga yang mengalami gejala mual, muntah dan diare itu mendatangi bidan desa. Namun hingga dini hari tadi warga terus berdatangan karena mengalami gejala serupa," katanya.

Agar memudahkan perawatan lanjut dia, puluhan warga yang diduga keracunan makanan tersebut dirawat secara bersama di Gor Desa Salamnunggal.

Baca juga: BREAKING NEWS Lima Puluhan Warga Lembur Tengah Cianjur Diduga Keracunan Nasi Kotak Tasyakuran

"Warga yang mengalami gejala mual, diare, dan pusing tersebut tercatat ada sebanyak 58 orang. Dari 58 orang itu satu dirujuk ke RSDH, 12 orang masih dilakukan observasi, dan sisanya masih menjalani perawatan," katanya.

Ia mengatakan, saat ini dari sebanyak 58 warga yang mengalami gejala mual, mencret, dan pusing tersebut sudah diperbolahkan pulang.

"Sejak pukul 17.00 WIB tadi, semua warga itu sudah diperbolehkan pulang, setelah dinyatakan sehat. Namun semuanya masih tetap dilakukan pengawasan secara mandiri," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved