Berita Viral

"Merasa Paling Hebat?"Viral Arya Wedakarna Tegur Guru SMK di Denpasar yang Hukum Siswa Telat 3 Menit

Heboh di media sosial guru SMK hukum siswa telat 3 menit dengan memberikan tugas menulis 1,5 jam ke siswanya.

|
TikTok @aryawedakarnasuyasa
Heboh di media sosial guru SMK hukum siswa telat 3 menit dengan memberikan tugas menulis 1,5 jam ke siswanya. 

TRIBUNJABAR.ID - Heboh di media sosial guru SMK hukum siswa telat 3 menit dengan memberikan tugas menulis 1,5 jam ke siswanya.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di SMKN 5 Denpasar yang kini viral di media sosial.

Guru tersebut adalah guru BK atau Bimbingan Konseling.

Baca juga: Viral Video Polisi Tegur Penumpang Mobil yang Buang Puntung Rokok Sembarangan, Langsung Nurut

Guru BK itu menghukum siswa telat masuk dengan memberikan tugas menulis sebanyak dua lembar selama satu setengah jam.

Akibatnya, siswa itu tidak dapat mengikuti dua mata pelajaran.

Kejadian ini pun memicu perdebatan soal metode disiplin yang tepat di sekolah.

Momen itu viral setelah diunggah oleh anggota DPD RI Arya Wedakarna saat mendatangi SMKN 5 Denpasar.

Bahkan, video itu di TikTok @aryawedakarnasuya, yang diunggah Selasa (16/1/12024) kini telah ditonton lebih dari 20 juta kali, ia juga mengunggah melalui Instagram Story pribadinya.

Kini nasib guru BK itupun disoroti, bahkan Arya Wedakarna dengan tegas meminta agar guru SMKN 5 Denpasar itu datang ke kantornya untuk menjelaskan tujuan dari aturan hukuman siswa terlambat itu.

"Saya akan undang anda menghadap saya jelaskan apa maksud dan tujuannya, kalau perlu kita depan aparat," ujarnya, dikutip dari TikTok, Rabu (17/1/2024).

Arya Wedakarna melayangkan protes karena siswa yang terlambat 3 menit itu menyebabkan ketinggalan dua mata pelajaran gegara hukuman tugas menulis.

Selain itu, ia juga menolak adanya ketentuan handphone dikumpulkan di ruang BK.

"Siswa terlambat hanya 3 menit, tp diberi tugas jingga 1,5 jam menulis tugas yg tdk ada hubungan. Dengan alasan tugas literasi, siswa sampai ketinggalan 2 Mata Pelajaran. Menurut DPD RI AWK Siswa terlambat sedikit tidak apa2 asal selamat dijalan, apalagi kondisi DPS macet. DPD RI menolak juga HP siswa dikumpulkan diruang BK karena BK "curiga" siswa main HP saat dpt tugas. Lokasi SMK Negeri 5 Denpasar ( admin ) @jokowi #wedakarna #wedakarnasmkn5denpasar," bunyi keterangan caption @aryawedakarnasuyasa.

Lebih lanjut, Arya Wedakarna pun menyarankan agar hukuman yang diberikan tidak kelewatan.

"Saya mengeluarkan uang APBN ini agar mereka masuk kelas bukan untuk dihukum, hukuman tuh yang humanis aja ibu jangan begitu," tambahnya.

"Ibu merasa paling hebat? terus anak-anak gimana, mereka mungkin macet, kami aja telat 5 menit gak masalah karena situasional," terangnya lagi.

Bukan tanpa sebab, Arya menganggap jika tindakan itu termasuk dalam pembullyan pada siswa.

"Apa dasarnya buat sebanyak ini, nanti anak kalau cepet-cepet dia tabrakan itu gimana ya, toleransi tuh ada, ini kan termasuk pembullyan loh," ujar Arya Wedakarna.

Sosok Arya Wedakarna

Sosok anggota DPD Bali, Arya Wedakarna tengah menjadi sorotan setelah videonya menegur guru SMK beredar viral di media sosial.
Sosok anggota DPD Bali, Arya Wedakarna tengah menjadi sorotan setelah videonya menegur guru SMK beredar viral di media sosial. (Instagram @aryawedakarna)

Pemilik nama lengkap I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa ini lahir di Denpasar, 23 Agustus 1980.

Ia adalah anggota DPD Bali untuk periode 2014–2019 yang menang dengan perolehan 178.934 suara.

Arya adalah putra dari pasangan Shri Wedastera Suyasa dan Suwitri Suyasa.

Arya Wedakarna memiliki istri bernama Ida Ayu Ketut Supari yang pernikahannya digelar mewah di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar, Bali pada 23 Agustus 2017.

Menghabiskan masa sekolah di Denpasar, Arya Wedakarna pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan Sarjana.

Ia mengambil S1 Manajemen Transportasi Udara Universitas Trisakti dan S1 Sosial Politik di Universitas Mahendradatta Denpasar.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Magister di jurusan Manajemen Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama Jakarta.

Masih di universitas yang sama, Arya Wedakarna melanjutkan pendidikan S3 jurusan Ilmu Pemerintahan.

Saat meraih gelar doktor tersebut, ARya Wedakarna mendapatkan predikat sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan termuda dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Kala itu, usianya masih 27 tahun.

Karier Dunia Hiburan

Sebelum terjun ke dunia politik, Arya Wedakarna sempat melanglang-buana di dunia hiburan Tanah Air.

Ia pernah terjun ke dunia modeling, bahkan hingga menjadi cover boy majalah Aneka.

Selain itu, ia juga sempat bergabung dengan trio grup vokal FBI bersama Indra Bekti dan Roy Jordy.

Karier Politik

Karier politik Arya Wedakarna dimulai saat terpilih menjadi anggota DPD RI periode 2014-2019.

Kemudian pada Pemilu 2019, Arya Wedakarna kembali memenangkan kontestasi tersebut sehingga mempertahankan posisinya di DPD.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral

 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved