Jalan Sersan Bajuri Bandung Barat Masih Rawan Longsor, Bus dan Truk yang Nekat Lewat Bakal Ditilang

Setelah tergerus longsor, bus dan truk dilarang melintas ke jalan tersebut karena bakal menyebabkan terjadi longsor susulan akibat getaran

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif saat meninjau jalan Sersan Bajuri yang tergerus longsor tebing hingga terjadi penyempitan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Polisi akan menindak tegas mobil bus dan truk yang melintasi Jalan Sersan Bajuri, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) usai jalan alternatif tersebut tergerus longsor.

Sebelumnya diberitakan, ruas jalan menuju ke kawasan objek wisata tersebut tergerus longsor tebing setinggi 30 meter dan lebar 12 meter pada Sabtu (5/1/2024) hingga menyebabkan bagian samping badan jalan mengalami penyempitan.

Setelah tergerus longsor, bus dan truk dilarang melintas ke jalan tersebut karena bakal menyebabkan terjadi longsor susulan akibat getaran dari kendaraan besar itu, sehingga rambu larangan melintas pun sudah dipasang.

"Kami akan melakukan tindakan penilangan terhadap pengendara yang masih bandel masuk ke Jalan Sersan Bajuri," ujar Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto saat ditemui di Lembang, Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Ketua Persit KCK Koorcab Rem 063 Serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Longsor Cipondok Subang

Pihaknya kerap mendapat laporan dari masyarakat melalui Lapor Pak Kapolres Reborn, bahwa masih ada bus dan truk yang melintas ke Jalan Sersan Bajuri, sehingga nantinya akan disigakan petugas di ruas jalan tersebut.

"Tindakan itu akan kita lakukan, sebab kita ketahui di Jalan Sersan Bajuri terdapat larangan melintas bagi kendaraan besar karena masih rawan longsor jika ada getaran," katanya.

Selain itu, kata Sudirianto, ruas jalan itu juga kondisinya cukup menanjak dan sempit, sehingga jika dilintasi dua bus dari kedua arah akan terjadi penyempitan dan akan tentunya akan menyebabkan kemacetan.

"Dengan kondisi jalan menanjak dikhawatirkan, ketika ada kendaraan besar yang tidak fit bisa tidak kuat menanjak, jadi lebih baik tidak melintasi Jalan Sersan Bajuri," ucap Sudirianto.

Sebelumnya, Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, selain kondisi tanah yang labil, lebar jalan yang tersedia juga terhitung sempit untuk dilalui kendaraan besar, sehingga pihaknya telah melakukan antisipasi longsor susulan.

"Sebagai langkah awal serta upaya preventif, kami telah menutupi lokasi longsoran dengan terpal agar tidak terjadi longsor lanjutan yang lebih luas akibat tanah yang tergerus air hujan," ujarnya.

Baca juga: Lembang Belum Sepenuhnya Normal Pasca-Dihajar Longsor dan Banjir Bandang, Ini Jalan yang Ditutup

Atas hal tersebut, Arsan melarang kendaraan besar seperti bus dan truk yang akan menuju Parongpong dan Lembang melintasi ruas jalan tersebut karena khawatir akan berpengaruh terhadap longsor yang semakin parah.

"Saya menghimbau kendaraan besar agar tidak melintas di jalan ini, baik dari arah Parongpong maupun arah sebaliknya. Jadi diharapkan mengunakan ruas jalan lain yang lebih layak dan lebar dan masih ada alternatif jalur lainnya," kata Arsan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved