Proses Sorlip Surat Suara di Purwakarta, Bawaslu Lakukan Pengawasan Ketat, Minta Sesuai SOP

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta memperketat pengawasan kegiatan sortir lipat (sorlip) surat suara DPR RI untuk Pemilu 2024.

Kegiatan sorlip itu berlangsung di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta.

KPU Purwakarta melibatkan 216 petugas yang dibagi dalam dua sif dengan 27 kelompok petugas.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) dan Diklat Bawaslu Purwakarta, Ujang Abidin, mengatakan, Bawaslu melaksanakan pengawasan melekat untuk memastikan proses sorlip surat suara berjalan lancar, aman, dan sesuai rencana.

"Bawaslu ingin memastikan proses sortir lipat surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten Purwakarta, benar-benar dilaksanakan sesuai SOP yang telah ditetapkan KPU," ujar Ujang Abidin kepada Tribunjabar.id di Kantor KPU Purwakarta, Rabu (10/1/2024).

Menurutnya, selama pelaksanaan sorlip, Bawaslu Purwakarta akan terus mengawasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Purwakarta.

Baca juga: Fasilitasi Pemilih Pemula, Disdukcapil Purwakarta Percepat Perekaman 6.000 Orang yang Belum Ber-KTP

"Bawaslu Purwakarta menugaskan minimal dua petugas untuk melakukan pengawasan sorlip yang sudah dilakukan sejak Minggu 7 Januari 2024. Selain mengawasi, petugas dari Bawaslu Purwakarta juga bakal meminta hasil pencapaian sorlip kepada petugas sorlip," ucapnya.

Di antara progres capaian sorlip yang harus dilaporkan ke Bawaslu, kata dia, seperti berapa banyak surat suara rusak, surat suara cacat, dan tidak layak pakai. 

"Harus dilaporkan ke kami, jangan sampai ada surat suara yang cacat masuk dalam lipatan," ucapnya.

Kata dia, tahapan sorlip surat suara Pemilu 2024 saat ini sangat krusial dalam menunjang kesuksesan Pemilu yang akan berlangsung 14 Februari 2024.

Baca juga: Ribuan Surat Suara DPR RI Rusak, Dipenuhi Bercak Tinta, KPU Kota Sukabumi Tunggu Arahan KPU Pusat

Ia pun mengingatkan petugas untuk berhati-hati dan serius dalam tugas mereka, serta berkonsultasi dengan pengawas apabila menemukan kecacatan pada surat suara.

"Petugas sorlip diminta untuk tidak tergesa-gesa dalam melipat, harus sesuai SOP. Kami ingatkan juga kepada petugas bahwa jangan sampai ada kerusakan surat suara yang diakibatkan oleh mereka,” katanya.

Tak hanya Bawaslu Purwakarta, pengawasan dan pengawalan sorlip yang dimungkinkan akan berlangsung sampai 12 Januari 2024 ini juga dilakukan oleh pihak TNI dan Polri sebagai pihak keamanan. (*)