Pengungsi Gunung Anaga Tempati Gedung SDN 2 Sukamulya, Disdik Purwakarta Pastikan KBM Tetap Berjalan

Dinas Pendidikan Purwakarta memastikan bahwa aktifitas pembelajaran di SDN 2 Sukamulya tetap terlaksana dengan menyesuaikan kondisi yang ada.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
deanza falevi/tribun jabar
Sekda Purwakarta, Norman Nugraha saat meninjau lokasi pengungsian warga terdampak longsoran Gunung Anaga di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jumat (5/1/2024) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - SDN 2 Sukamulya yang berada di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjadi lokasi pengungsian bagi ratusan warga terdampak longsor Gunung Anaga yang terjadi pada Kamis (4/1/2024) kemarin.

Sudah hampir sepekan warga mengungsi di sejumlah ruang kelas yang ada di sekolah tersebut.

Padahal, sebanyak 171 siswa SDN 2 Sukamulya sudah memulai kegiatan pembelajaran usai libur natal dan tahun baru pada Senin (8/1/2024).

Terkait hal itu, Dinas Pendidikan Purwakarta memastikan bahwa aktifitas pembelajaran di SDN 2 Sukamulya tetap terlaksana dengan menyesuaikan kondisi yang ada.

"Jadi pembelajaran itu tetap ada, meski SDN 2 Sukamulya menjadi lokasi pengungsian. Kami pun dari Dinas Pendidikan juga sudah menyurati pihak sekolah agar guru dan tenaga pendidikan mendatangi sekolah untuk bekerja," ucap Kadisdik Purwakarta, Purwanto kepada Tribunjabar.id, Rabu (10/1/2024).

Dirinya mengatakan, guru yang bekerja akan memberikan pembelajaran melalui pendampingan dan pembantuan terhadap peserta didik dan orangtua yang terkena bencana longsor.

"Jadi pembelajaran itu bukan hanya anak datang ke sekolah dengan menggunakan buku. Melainkan bencana yang terjadi itu bisa menjadi pembelajaran bagi para peserta didik dan orangtua dengan pendampingan yang dilakukan oleh guru," ucapnya.

Selain itu, Purwanto menyebutkan bahwa guru dapat memastikan peserta didik terjaga kesehatannya secara fisik maupun mental.

"Hal ini berlaku hingga Jumat (19/1/2024) esok, jadi pada hari Senin berikutnya, semoga kondisi sudah membaik dan peserta didik bisa melakukan pembelajaran dengan normal," kata Purwanto.(*)

Tribun Jabar/Deanza Falevi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved