Dandim 0617/Majalengka Perkirakan Senjata Api yang Ditemukan Sekuriti Berusia Puluhan Tahun

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Warga Desa Panyingkiran, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Didin Muhyidin (39), menyerahkan dua pucuk senjata api (senpi) ke Kodim 0617/Majalengka.

Dua senpi jenis revolver dan FN tersebut ditemukan di rumah pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sekuriti di salah satu sekolah di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, itu.

Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto, memperkirakan, dua senpi yang diserahkan Didin kepada jajarannya tersebut berusia lebih dari 40-an tahun.

Menurut dia, hal itu terlihat dari label tulisan Kodam VI/Siliwangi Angkatan 74 yang ditemukan dalam kotak penyimpanan dua pucuk senpi jenis pistol berikut amunisinya tersebut.

"Kalau dilihat dari label itu diperkirakan usianya lebih dari 40 tahun," ujar Dudy Pilianto saat ditemui di Koramil 1712/Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Sekuriti di Majalengka Temukan Tas Berisi Senpi dan Peluru, Diserahkan ke Kodim 0617/Majalengka

Selain itu, pihaknya memastikan setelah dilakukan pengecekan kondisi dua senpi tersebut sudah rusak termakan usia, sehingga tidak dapat digunakan kembali.

Pantauan Tribuncirebon.com, dua pucuk senpi itu tampak berkarat, terutama jenis revolver yang seluruh bagiannya terlihat lapuk termakan usia.

Sementara beberapa butir amunisi juga tampak berkarat, tetapi masih banyak yang terlihat mengkilap seperti masih dalam kondisi aktif.

Bahkan, Dudy memastikan, sejumlah amunisi kedua jenis senpi itu dari total 43 butir yang ditemukan di kotak penyimpanannya diperkirakan masih aktif.

Adapun 43 butir amunisi tersebut terdiri dari 25 butir amunisi untuk senpi jenis revolver, dan 18 butir lainnya merupakan amunisi pistol FN.

Baca juga: Polisi Selidiki Polisi yang Lakukan KDRT Istrinya di Sukabumi Hingga Ditodong Pistol di Depan Anak

"Ada beberapa butir amunisi yang diperkirakan masih aktif, sehingga langsung diamankan untuk mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan," kata Dudy Pilianto. (*)

Silakan baca artikel terbaru Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews