Gempa di Sumedang

Sumedang Kembali Diguncang Gempa Bumi, PJ Bupati Akan Koordinasi dengan BMKG: Nanti Dianalisis

Mski status tanggap darurat bencana telah dicabut, tidak menutup kemungkinan akan diterapkan lagi, melihat kondisi dan rekomendasi dari BMKG.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
kiki andriana/tribun jabar
Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman saat memberikan keterangan di Gedung Negara Sumedang, Senin (8/1/2024). 

"Warga Sumedang bisa aktivitas seperti sedia kala," katanya.

Baca juga: Sumedang Gempa Lagi, Warga Ramai-ramai Pasang Status Gempa, Terjadi Ketika Hujan Deras

Herman mengatakan, laporan dari BMKG, gempa di Sumedang yang pusatnya di seputar kota tekah terjadi 14 kali. Itu sejak 31 Desember 2023-5 Januari 2024, dengan kekuatan gempa paling tinggi pada malam tahun baru, 4,8 magnitudo.

Namun, semakin hari, dari aspek kegempaan, frekuensi gempa mulai jarang.

"Kami amati juga. Waktu pertama hitungan jam, kemudian hitungan hari. Kedalaman juga makin menjauh. Yang paling besar 4,8 kedalaman 5 km,"

"Karena frekuensinya berkurang dan dangkal, BMKG merekomendasikan tangap darurat diakhiri," katanya.

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved