BREAKING NEWS Ricuh saat Sortir Surat Suara di Gudang Logistik Cianjur, Ternyata Ini Penyebabnya

Ketua KPU Cianjur Muchamad Ridwan mengungkapkan, pihaknya mengakui hal tersebut memang kesalahan petugas rekrutment tidak mensosialisikan

|
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
fauzi noviandi/tribunjabar
Sejumlah warga saat melakukan audiensi dengan komisioner KPU Cianjur, Senin (8/1/2023) 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Hari pertama pelipatan dan sortir surat suara di gudang logistik KPU Cianjur di Jalan Raya Bandung, Desa Sukamulya Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur diwarnai aksi ricuh

Kericuhan tersebut berawal ketika sejumlah warga Kampung Tipar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah mendatangi gudang logistik KPU Cianjur untuk mempertanyakan tentang perekrutan petugas Sorlip. 

Ujang Suparman (56) Ketua RT 02/04 Kampung Tipar, Desa Hegarmanah mengatakan, sejumlah warga mendatangi gudang logistik untuk mempertanyakan tentang perekrutan petugas Sorlip, dan tidak melibatkan masyarakat sekitar. 

"Kita hanya ingin mengetahui kenapa KPU tidak melibatkan warga sekitar, karena itu warga merasa tidak dihargai, jadi datang ke gudang KPU untuk mempertanyakanya," kata dia pada wartawan, Senin (8/1/2023). 

Di hari pertama proses Sorlip lanjut dia, KPU Cianjur malah membawa dan merekrut petugas sejumlah warga yang berasal dari luar, tidak melibatkan warga sekitar.

"Ternyata KPU malah merekrut tenaga dari luar, bukannya warga sekitar terlebih diberdayakan. Sementara KPU Cianjur memperkerjakan warga dari kecamatan lain Cianjur, Cugenang dan lainnya," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua KPU Cianjur Muchamad Ridwan mengungkapkan, pihaknya mengakui hal tersebut memang kesalahan petugas rekrutment tidak mensosialisikan secara menyeluruh. 

"Protes warga itu mungkin karena petugas rekruitmennya itu tidak tersampaikan sosialisasinya. Intinya koordinator Desa tersebut tidak mensosialisasikan bahwa harusnya warga daftar gelombang satu atau dua," ucapnya. 

Meski demikian ia memastikan, pihaknya telah mengakomodir dan mengakomodir warga untuk menjadi petugas Sorlip surat suara. 

"Alhamdulillah sudah terakomodir mungkin gelombang pendaftaran berikutnya akan ditambah warga," katanya. 

Dia menambahkan, tahapan sorlip surat suara tersebut akan dilakukan selama 10 hari mulai dari Senin (8/1/2024) hingga Kamis (18/1/2024). 

"Total ada 1.200 petugas Sorlip surat suara, dan dibagi kedalam dua shift. Shift pertama mulai pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 - 23.00 WIB," katanya. (*)

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved