Ibu Hamil agar Tidak Khawatir untuk Mengonsumsi Air dari Galon Guna Ulang

Dokter Spesialis Kandungan, Alamsyah Aziz, menyampaikan sampai saat ini dia tidak pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin yang...

Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Istimewa
Illustrasi ibu hamil 

TRIBUNJABAR.ID -Dokter spesialis kandungan dan anak mengakui hingga kini belum ada janin dari ibu hamil dan anak-anak balita yang terganggu kesehatannya karena mengkonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang yang berbahan Polikarbonat (PC).

Disebutkan, galon guna ulang polikarbonat yang digunakan industri AMDK aman dikonsumsi. Alasannya, BPA yang ditemukan di dalam air akibat luruhan dari kemasan galon ini sangat rendah sekali dan masih dalam batas ambang aman, baik itu yang sudah dikeluarkan BPOM sendiri (0,6 bpj) sesuai Peraturan Badan POM Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan maupun WHO. Jadi tidak perlu adanya revisi lagi.

Baca juga: Sosok Aini Ibu Hamil di Bandung Viral Ngidam Tak Wajar, Ngaku Diberi Misi Leluhur Kunjungi 99 Pantai

Dokter Spesialis Kandungan, Alamsyah Aziz, menyampaikan sampai saat ini dia tidak pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin yang diakibatkan ibunya mengonsumsi air mineral kemasan galon.

Bahkan, menurutnya, ibu hamil itu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi air minum bersih yang cukup.

"Aman sekali (air galon guna ulang) dan tidak berbahaya terhadap ibu hamil maupun janin,” ujarnya.

Menurutnya, jika pun ada BPA yang ditemukan di dalam air galon AMDK itu akibat luruhan dari kemasannya, kadarnya juga kemungkinan sangat rendah sekali dan masih dalam batas ambang aman.

“Data-data yang kita temukan, 1.000 kali lebih aman dibanding batas ambang yang sudah ditentukan. Jadi, saya meminta untuk para ibu hamil agar tidak khawatir untuk mengonsumsi air dari galon guna ulang,” kata Alamsyah dalam keterangannya, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Pemkab Sumedang Dapat Hibah 1.000 Smartwatch untuk Pantau Ibu Hamil Guna Atasi Stunting  

Yang perlu diperhatikan itu, kata dokter Alamsyah, para ibu harus lebih memperhatikan asupan gizinya ketika hamil.

“Sebab, jika kebutuhan gizi ibu tidak terpenuhi, ia akan melahirkan outcome yang sangat berpengaruh pada bayi, sehingga bayi menjadi kecil. Gizi ibu yang buruk juga menyebabkan janin akan kehilangan peluang untuk memperoleh pembentukan otak yang optimal,” katanya.

Dokter Spesialis Kandungan, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, menegaskan hingga kini belum ada satu penelitian pun yang membuktikan bahaya penggunaan air minum galon isi ulang oleh ibu hamil. Menurutnya, isu itu hanya dugaan-dugaan saja.

“Itu belum ada penelitiannya. Itu hanya dugaan-dugaan saja,” katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved