Gempa di Sumedang
Basuki Pastikan Bendungan Jatigede dan Bendungan Lainnya Aman Pasca-Sumedang Diguncang Gempa
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan bahwa bendungan-bendungan yang ada di Sumedang tak terimbas gempa bu
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan bahwa bendungan-bendungan yang ada di Sumedang tak terimbas gempa bumi.
Ada tiga bendungan di Sumedang yang sudah terairi dan dimanfaatkan untuk pengairan sawah-sawah di Indramayu, Jawa Barat.
Yaitu, Bendungan Jatigede di Kecamatan Jatigede; Bendungan Sadawarna di Kecamata Surian; Dan, Bendungan Cipanas.
Baca juga: Menteri Basuki Pastikan Terowongan Kembar Cisumdawu & Jembatan Tol Aman Pasca-Gempa Guncang Sumedang
Kepastian bahwa bendungan-bendungan tersebut aman setalah dilakukan pengecekan menggunakan Structural Health Monitoring System (SHMS).
"Gempanya memang kecil, hanya 4.8 magnitudo, tetapi gempanya di darat dan dangkal, tapi semuanya aman. Bendungan Jatigede dan Sadawarna aman, saya sudah cek," ucap Menteri di Sumedang, Rabu (3/1/2024).
Telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), sejak siang hingga malam hari.
Tercatat, Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35. Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumedang.
Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. Saat ini terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung.
Ketiga, gempa berkekuatan 4,8 terjadi pukul 20.34. Dan keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24.
Kelima, gempa dengan kekuatan 2,4 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47. Dan keenam, gempa tersebut berkekuatan 4.5 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46.
Gempa ketujuh terjadi Selasa (2/1/2023), pukul 14.25, berkekuatan 2,7 magnitudo. Gempa kedelapan terjadi pada Rabu (3/1/2024) dini hari sekitar puku 01.42, dengan kekuatan 2,3.
Gempa menimbulkan sejumlah dampak seperti kerusakan rumah dan retakan pada dinding bangunan RSUD Sumedang (Paviliun, VIP, dan Sakura).
Sejumlah video yang merekam dampak gempa di Sumedang beredar dan viral di media sosial.
Di antaranya video yang menunjukkan retak-retak di dinding terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang.
Terkait Terowongan Kembar itu, Menteri PUPR Basuki juga memastikan terowongan itu tetap aman untuk dilalui pengendara. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Sumedang Diguncang Gempa
Bendungan Jatigede
Menteri Basuki
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Structural Health Monitoring System
Basuki Hadimuljono
| Keraton Sumedang Larang Bicara Gempa dan Sesar Sumedang: Waspada Tanda Alam! |
|
|---|
| Gempa Kembali Guncang Sumedang, Tadi Malam, Diduga Dipicu Sesar Aktif yang Melintasi Kota |
|
|---|
| BREAKING NEWS Malam Ini Gempa Kembali Guncang Sumedang, Episentrumnya 20 KM dari Jatinangor |
|
|---|
| Gempa di Sumedang Berasal dari Sesar Sumedang, Dosen Teknik Geologi Unpad Sebut Soal Definisi Ini |
|
|---|
| Warga yang Rumahnya Rusak Berat Akibat Gempa Sumedang Diusulkan Dapat Bantuan Rp500 Ribu/Bulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Menteri-Pekerjaan-Umum-dan-Perumahan-Rakyat-PUPR-Basuki-Hadimuljono-1212112.jpg)