Bien Pastry, Kue Prancis yang Viral di Pasar Cihapit, Pembeli Antre Lebih Pagi untuk Kuliner Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Sejak pukul 08.00 WIB, Stella, staf Bien sudah siap menerima pelanggan yang mengantre untuk membeli Bien Pastry yang viral di Pasar Cihapit, Jalan Cihapit, Kota Bandung, Rabu (3/1/2024)..

Toko kue yang menghadirkan ragam aneka pastry yang biasanya ada di kafe dan restoran kini justru bisa didapatkan di pasar.

Semenjak viral di media sosial, Bien semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Bahkan sejak pagi pembeli rela untuk datang lebih pagi supaya bisa mendapatkan antrean awal sehingga bisa mendapatkan kue yang diinginkan.

"Kami membuka pesanan yang dibagi dalam dua batch. Di pagi hari biasanya pembeli harus ambil antrean dulu jam 07.30 WIB dan bisa order jam 08.00 WIB. Lalu batch kedua kita restock jam 12.00 WIB, tapi pelanggan harus kembali ambil nomer antrian jam 11.00 WIB," kata Stella saat ditemui di sela aktivitasnya, Rabu (3/1/2023).

Stella mengaku tidak menyangka jika toko kue yang dibuka pada Agustus 2023 lalu ini bisa disambut antusias oleh pelanggan.

Baca juga: Gepuk dan Martabak Dipadukan Pastry Khas Prancis Hasilkan Kuliner yang Rasanya Memanjakan Lidah

Bahkan banyak pelanggan yang rela menunggu dan datang kembali keesokan harinya untuk bisa mendapatkan kue yang di inginkan.

"Bien sengaja buka di pasar, karena owner ingin memperkenalkan jika croissant itu nggak hanya bisa dinikmati di kafe, tapi juga bisa di pasar," ujarnya.

Siapa sangka pelanggan justru mendapatkan sensasi tersendiri ketika membeli kue Prancis di dalam pasar.

Setiap harinya Bien menghadirkan beberapa jenis kue yang sama setiap harinya seperti croissant, tart, medeleine, tarte, quiche, hingga yang viral saat ini yaitu cromboloni.

Varian rasa dari tiap jenis kue pun berbeda-beda mulai dari isian coklat, bluebery, keju, hingga mushroom dan ayam woku.

"Dalam sehari biasanya Bien bisa menjual 500-600 kue saat weekday dan saat weekend lebih banyak dikit dari jumlah biasanya," ujar Stella.

Ia mengatakan harga yang terjangkau dan sensasi melihat kue yang banyak ketika baru matang menjadi hal yang disukai oleh pelanggan.

"Ketika baru datang banyak banget pelanggan yang videoin kue-kuenya dan ternyata mereka share di media sosial," ujarnya.