Natal dan Tahun Baru 2024

Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Tercatat 373.741 Kendaraan Wisatawan Masuki Kawasan Lembang

Ratusan ribu kendaraan wisatawan yang didominasi dari luar daerah masuk ke kawasan objek wisata Lembang, KBB sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Tribun jabar/Hilman Kamaludin
Suasana arus lalu lintas di kawasan objek wisata Lembang saat libur Tahun Baru 2024, Senin (1/1/2024). Ratusan ribu kendaraan wisatawan yang didominasi dari luar daerah masuk ke kawasan objek wisata Lembang, KBB sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Ratusan ribu kendaraan wisatawan yang didominasi dari luar daerah masuk ke kawasan objek wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Berdasarkan penghitungan Dinas Perhubungan KBB dengan menggunakan traffic counting, kendaraan yang masuk ke kawasan objek wisata Lembang pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 tersebut mencapai 373.741 unit.

Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, tingginya jumlah kendaraan wisatawan yang masuk ke Lembang ini karena banyak objek wisata menyuguhkan wahana baru.

Hal inilah yang menjadi daya tarik wisatawan.

"Kita tahu di objek wisata Lembang banyak wahana yang baru, kemudian restoran, bahkan ada juga tempat menginap untuk staycation yang bisa menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung," ujarnya saat dihubungi, Selasa (2/1/2/2023).

Baca juga: Wow, Lembang Jadi Primadona, Sepanjang Tahun 2023 Objek Wisata di KBB Dikunjungi 3,8 Juta Wisatawan

Fauzan mengatakan, jumlah kendaraan yang masuk ke Lembang saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 tersebut meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencapai 246.155 kendaraan.

"Berdasarkan penghitungan kami, volume kendaraan yang masuk kawasan Lembang pada tahun ini meningkat sekitar 34 persen," kata Fauzan.

Sementara kendaraan yang masuk ke Padalarang, kata Fauzan, mencapai 543.449 unit pada tahun 2023 ini.

Sedangkan pada tahun 2022 sebanyak 619.919 unit, sehingga jumlah kendaraan itu mengalami penurunan.

"Jadi ada penurunan volume kendaraan di kawasan Padalarang sebesar 14 persen, sehingga lebih lengang jika dibandingkan momen nataru tahun lalu," ucapnya.

Wisatawan menjajal wahana skyride di objek wisata The Great Asia Africa Lembang, Jumat (29/12/2023).
Wisatawan menjajal wahana skyride di objek wisata The Great Asia Africa Lembang, Jumat (29/12/2023). (TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN)

Menurutnya, jumlah kendaraan di kawasan Padalarang itu menurun ini karena adanya moda transportasi umum baru yang cukup menunjang wisatawan Jakarta masuk ke Bandung.

"Kalau di Padalarang sebagian besar menggunakan Tol, ada yang keluar GT Padalarang tapi banyak yang keluar lewat Pasteur langsung menuju Lembang," ujar Fauzan.

Baca juga: Menjajal Skyride di Lembang, Wahana Baru yang Bisa Lihat Miniatur Landmark 7 Negara dari Ketinggian

Sedangkan faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah kendaraan tersebut karena adanya Kereta Cepat Whoosh yang bisa langsung mengantar wisatawan menuju Bandung dengan menggunakan kereta feeder. (*)

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved