Natal dan Tahun Baru 2024

Wisatawan Masuk Bandung Dalam Momen Nataru Terbagi Beberapa Gelombang, Saat Ini yang Ketiga

Kasatlantas Polrestabes Bandung menilai wisatawan yang masuk Kota Bandung pada momen libur Natal dan tahun baru terbagi dalam beberapa gelombang.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar, menilai wisatawan yang masuk Kota Bandung pada momen libur Natal dan tahun baru terbagi dalam beberapa gelombang. 

Wisatawan itu masuk melalui pintu Tol asteur, Pasir Koja, Moh Toha, Kopo, Buahbatu, dan Summarecon.

Namun dari H-7 sampai H-2 (Jumat 27 Desember) menjelang Minggu (29/12/2024), terjadi penurunan.

"Tapi, mulai H-1 (kemarin) sampai hari ini berdasarkan akumulatif jumlah dari pintu-pintu tol, terjadi peningkatan dibanding tahun lalu. Jadi, Natal dan tahun baru saat ini jatuh pada hari Rabu, yang justru terjadi beberapa gelombang keberangkatan dan gelombang balik," ujar Eko, Minggu (29/12/2024).

Gelombang pertama, lanjut Eko, pada 20-22 Desember. Kemudian, gelombang kedua ialah 23-25 Desember 2024.

"Nah, hari ini sedang ada di gelombang ketiga, yakni dari 27-29 Desember, prediksi kami. Sedangkan mulai Senin (30/12/2024) dan Selasa (31/12/2024) serta Rabu (1/1/2025) kemungkinan akan terjadi gelombang berikutnya," ujar Eko.

Baca juga: Libur Natal 2024, Kendaraan yang Masuk ke Bandung Melalui GT Pasteur Meningkat

Gelombang ketiga, Eko menyebut, dibandingkan gelombang pertama, untuk volume atau jumlah kendaraan bisa mencapai 39 ribuan khusus Pasteur.

Eko pun menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan kepadatan arus lalu lintas sampai malam pergantian tahun.

"Bila terjadi kepadatan atau kemacetan di beberapa titik itu pasti, karena masyarakat akan banyak beraktivitas di jalanan. Tapi, kami sudah siapkan beberapa rencana bila terjadi demikian," katanya.

Disinggung terkait kemungkinan Flyover Kusumaatmadja dibuka, Eko menyebut titik itu menjadi satu di antara yang dievaluasi pada tahun lalu. 

Baca juga: Mengintip Situasi Arus Lalu Lintas di Kawasan Puncak Cianjur saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

"Jembatan layang tersebut kami buka tapi masyarakat dilarang berhenti di atas. Nanti akan dijaga petugas supaya tak membahayakan masyarakat yang berhenti di atas atau kalau melemparkan sesuatu ke bawah sehingga membahayakan pengendara di bawah," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved