Ada Ledakan saat Kebakaran Landa Bangunan di Pekiringan Cirebon, Anak Pemilik Toko Ungkap Begini

Anak pemilik toko bernama Indra mengungkapkan bahwa sumber ledakan diperkirakan berasal dari botol parfum yang memang tersimpan di lantai 3.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Sebuah toko kosmetik di Jalan Pekiringan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, terbakar, Selasa (2/1/2024) siang. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebuah toko kosmetik di Jalan Pekiringan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, terbakar, Selasa (2/1/2024) siang.

Peristiwa kebakaran itu sempat membuat warga sekitar panik dan terpaksa aktivitas mereka berhenti sejenak.

Kebakaran yang menghanguskan gedung lantai tiga toko itu memperlihatkan fakta bahwa sempat terdengar suara ledakan dari dalam toko.

Petugas Damkar pun masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

Namun, anak pemilik toko bernama Indra mengungkapkan bahwa sumber ledakan diperkirakan berasal dari botol parfum yang memang tersimpan di lantai 3.

"Mungkin dari botol parfum, suara ledakannya. Tapi kalau apinya gak tahu dari mana," ujar Indra saat diwawancarai media, Selasa (2/1/2024).

Saat peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.22 WIB, aktivitas toko sedang berjalan normal.

Namun tidak ada orang di lantai tiga, yang diduga titik awal api itu muncul.

"Saat itu semua orang di dalam, cuma di lantai tiga gak ada orang," ucapnya.

Beruntung, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun pihak berwenang setempat meminta tak ada aktivitas sementara di dalam toko tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan pembuatan garis polisi di depan toko setelah petugas Damkar melakukan proses pemadaman api.

"Penyebabnya mah saya tidak tahu. Tampaknya juga bukan dari genzet, soalnya kalau dari genzet pasti meledak," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, toko kosmetik di Jalan Pekiringan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, menjadi saksi peristiwa kebakaran pada Selasa (2/1/2024) siang.

Peristiwa itu menggemparkan warga sekitar dan memaksa aktivitas masyarakat terhenti sejenak.

Kekhawatiran semakin meluas dengan penutupan jalan, memaksa kendaraan harus mencari jalur alternatif karena banyaknya warga yang berkerumun ingin menyaksikan perjuangan pemadam kebakaran menghadapi si jago merah.

Kasi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon, Nurjaman mengungkapkan, bahwa mereka berhasil melokalisasi titik api.

Tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah Kabupaten Cirebon turut serta dalam upaya pendinginan.

"Saat ini, tahap pendinginan dilakukan untuk mencegah kembali munculnya api dan meluasnya kerusakan," ujar Nurjaman, yang menambahkan bahwa laporan kebakaran diterima sekitar pukul 12.22 WIB, Selasa (2/1/2024).

Meskipun api berhasil dipadamkan dalam waktu 20 menit, kata Nurjaman, perlu dilakukan investigasi lebih lanjut bersama kepolisian untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.

Nurjaman menyebut, barang-barang kosmetik di lantai tiga yang terbakar mungkin menjadi pemicu, dengan kemungkinan ledakan dari botol di dalam toko.

"Dugaan kami perlu investigasi terlebih dahulu, nanti kami bekerja sama dengan Polres Cirebon Kota."

"Yang terbakar itu barang-barang kosmetik."

"Terkait ada ledakan, mungkin itu terjadi dari botol yang ada di dalam toko," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved