Gempa di Sumedang Terjadi Saat Hujan, Ini Kondisi yang Terpantau di Jatinangor Setelah 2 Kali Gempa

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Gempa bumi menggoyang Kabupaten Sumedang sebanyak dua kali, Minggu (31/12/2023).

Pertama, gempa berkekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35.

Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38.

Gempa tersebut disebut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagai gempa darat. Pusatnya di jarak 10 kilometer, di arah Timur Laut, Kabupaten Sumedang.

Menurut Pantauan TribunJabar.id, di Jatinangor dan sekitarnya, goyangan gempa dirasakan warga.

Gempa terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah ini. Hujan deras mengguyur sekitar Jatinangor-Cimanggung mulai pukul 12.30.

Baca juga: Gempa Susulan Terasa di Sumedang, Satpol PP Rasakan Goyangannya, Rumah Retak Akibat Gempa Pertama

Di Jatinangor, pukul 17.00, hujan masih terjadi.

Jalanan lebih lengang dari biasanya.

Di jalan raya Sumedang-Bandung, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Jatinangor, arus lalu lintas tidak seramai biasanya.

Dampak gempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang melaporkan ada satu rumah warga yang retak pascagempa ini.

Rumah tersebut merupakan milik warga di Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara.

Supervisor Pusdalpops BPBD Sumedang, Rully Surya, mengatakan, angka itu berdasarkan data yang masuk hingga pukul 15.30.

Baca juga: Jelang Tahun Baru Pangandaran Diguncang Gempa 5,0 M, Wisatawan Asyik Bermain Pasir di Pantai

"Berdasarkan laporan yang kami terima, satu rumah warga di Jatimulya retak-retak akibat gempa," kata Rully Surya saat dikonfirmasi Tribun Jabar, Minggu (31/12/2023). (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews