Puncak Arus Balik, Korlantas Polri Bakal Terapka One Way hingga Fungsionalkan Tol Japek Selatan

PT Jasa Marga memprediksi ada 140.000 kendaraan yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Cikwan Suwandi
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Korps Lalu Lintas Polri akan menetapkan rekayasa lalu lintas pada puncak arus balik libur tahun baru yang diperkirakan terjadi 1 Januari 2024.

Rekayasa tersebut yakni one way di jalan Tol Cipali, contra flow di jalan Tol Jakarta-Cikampek, hingga memfungsionalkan tol Jakarta-Cikampek Selatan.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, PT Jasa Marga memprediksi ada 140.000 kendaraan yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek.

Jumlah tersebut naik 28 persen dari jumlah kendaraan pada puncak arus mudik libur natal tahun baru.

Baca juga: Ribuan Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar, Tapi Menurun Dibanding Tahun Lalu

"Untuk angka tersebut ini cukup padat, kalau kita hitung visi rasio yang ada di Cipali 1,3. Artinya kita harus melakukan intervensi berupa rekayasa lalu lintas, baik itu one way maupun contra flow," kata Aan Suhanan di Rest Area Km 57, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).

Sehingga pada 31 hingga 1 Januari, kata Aan, kepolisian bersama pihak terkait akan menerapkan one way dari jalan tol Cipali Kilometer 188 sampai 70.

Lalu contra flow dari Kilometer 70 smpai 47 jalan tol Jakarta-Cikampek.

Tujuannya untuk memberikan ruang atau memberikan volume yang lebih besar di jalur tol.

"Sehingga kepadatan arus yang kita prediksi 1,3 visi rasio ini bisa diperkecil menjadi 0,4 - 0,5 visi rasionya. Ini kalau kita terapkan rekayasa lalu lintas yang sudah kita siapkan," ujar Aan.

Aan mengungkapkan, rekayasa lalu lintas juga dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan dari arah Bandung.

Apabila dari arah Cirebon atau Bandung arus kepadatan tinggi, Korlantas Polri berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk memfungsionalkan jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan .

"Apabila nanti dipertemuan 65 di (jalan tol) Japek berat. Kita akan buka Japek Selatan," ujarnya.

Baca juga: Warga Indramayu Wajib Tahu, pada Malam Tahun Baru 2024 akan Ada Rekayasa Lalu Lintas di Pusat Kota

Di sisi lain, Aan mengatakan, Pada 29 hingga 30 Desember 2023 telah terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang menuju wilayah Jabodetabek.

Peningkatan terjadi sejak 29 Desember 2023 pukul 20.00 WIB. Adapun puncaknya pada 30 Desember 2023 pukul 07.00 hingga 08.00 WIB.

Berdasarkan traffic count di Km 57 jalan tol Jakarta-Cikampek ada sekitar 5 ribu kendaraan yang melintas.

"Jadi ada peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan. Namun kita melakukan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di kilometer 47-65. Jadi tadi pagi kita buka contra flow sampai degan tadi siang. Saat ini sudah dinormalkan. Sehingga arus lalu lintas secara keseluruhan di Japek ini bisa terkendali," katanya.

Aan juga menyebut, saat ini arus lalu lintas di jalan tol Cipali relatif terkendali. Adapun untuk destinasi wisata, kata Aan, terjadi kepadatan di arah puncak, Lembang, Ciwidey, dan Tasikmalaya. Hanya saja, saat ini arus lalu lintas masih terkendali.

"Saat ini sedang menarik dari arah atas baik puncak maupun lembang agar berjalan dengan lancar," kata Aan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved