Inilah Penampakan GGM Talaga Manggung, Generasi Muda Majalengka Pun Tak Perlu Lagi ke Cirebon

Semakin banyak aktivitas kreatif anak muda yang berlangsung di GGM Talaga Manggung bakal menarik warga Kabupaten Majalengka untuk mengunjunginya.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Hermawan Aksan
Dok Diskominfo Kabupaten Majalengka
Suasana indoor Gedung Serbaguna GGM Talaga Manggung di Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (29/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi berharap Gelanggang Generasi Muda (GGM) Talaga Manggung menjadi wadah kreativitas kalangan generasi muda di Kabupaten Majalengka.

Dedi meyakini, kaum muda Majalengka memiliki banyak potensi sehingga kehadiran gedung serbaguna GGM, yang ditargetkan bisa diresmikan pada awal 2024, menjadi sarana menuangkannya.

Menurut Dedi, kehadiran gedung serbaguna yang dibangun hingga menelan biaya puluhan miliar rupiah tersebut tidak sekadar menjadi venue olahraga.

"Saya percaya anak-anak muda Majalengka itu kreatif dan GGM juga bisa menjadi sarana untuk aktivitas lainnya," kata Dedi Supandi saat ditemui setelah meninjau GGM di Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Kabar Gembira buar Warga Majalengka, GGM Talaga Manggung akan Diresmikan Awal Tahun Depan

Dedi mengatakan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Majalengka juga diminta untuk memfasilitasi komunitas anak muda menggunakan areal GGM.

Pihaknya juga meyakini, semakin banyak aktivitas kreatif anak muda yang berlangsung di GGM Talaga Manggung bakal menarik warga Kabupaten Majalengka untuk mengunjunginya.

Pasalnya, selama ini generasi muda harus bertandang ke Cirebon sekadar untuk meluapkan kreativitasnya akibat minimnya fasilitas di Kabupaten Majalengka.

"Saya sempat mendengar curhatan masyarakat, ternyata mereka harus ke Cirebon atau daerah lainnya untuk rekreasi, dan beraktivitas mengasah kreativitasnya," ujar Dedi Supandi.

Misalnya konser musik dan pertandingan olahraga bergengsi yang selama ini dinilai masih jarang digelar di Kabupaten Majalengka, sehingga harus mendatangi daerah lain.

Karenanya, Dedi memastikan, GGM Talaga Manggung tidak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi dapat digunakan untuk kegiatan positif lainnya untuk mewadahi kreativitas warga.

"GGM harus menjadi venue berbagai kegiatan positif bagi masyarakat sehingga generasi muda Majalengka lebih betah di tanah kelahirannya," kata Dedi Supandi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved