Pangandaran Dipadati Wisatawan, Banyak Anak Main di Pantai tapi Orang Tuanya Asyik Main HP

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran, Dodo Taryana, menyebut, sementara ini tidak ada wisatawan yang mengalami kecelakaan laut saat libur panjang sekolah dan Natal di kawasan wisata pantai.

"Mulai dari H-2 atau 23 Desember 2023 sampai sekarang, alhamdulillah zero accident. Mudah-mudahan, sampai libur tahun baru tetap zero," ucap Dodo saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Rabu (27/12/2023) siang.

Namun, kata Dodo, pihaknya sering menangani anak yang terpisah dengan orang tua di kawasan wisata pantai Pangandaran.

"Sejauh ini, ada 36 anak yang terpisah dengan orang tuanya. Dan alhamdulillah, semuanya bisa dipertemukan kembali," ujarnya.

Menurutnya, kejadian anak yang terpisah di kawasan wisata pantai itu rata-rata akibat kurangnya pengawasan orang tua.

"Itu karena pengawasan orang tua yang agak kurang. Biasanya, anak dibiarkan berenang, sedangkan orang tuanya asyik sendiri dan bermain HP," kata Dodo.

Ketika orang tuanya asyik sendiri, kemudian posisi anaknya yang sedang bermain di air atau bibir pantai itu akan bergeser tanpa disadarinya.

"Jadi, mungkin sadar-sadar sudah geser dan akhirnya kebingungan karena sudah pindah," ujarnya.

Selain itu, ada juga anak atau satu keluarga yang ditinggal saat orang tuanya hendak membuang air ke WC umum.

"Ya, kadang orang tuanya mau ke toilet sebentar. Tapi, pas balik lagi anaknya sudah pergi," kata Dodo. (*)