KRONOLOGI Tergulingnya Bus Angkut Pramuka Ciamis di Kiara Payung, Tak Kuat di Tanjakan yang Berbelok

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anwar (62), baru saja reda rasa kagetnya setelah mengalami kecelakaan tunggal di Bumi Perkemahan Kiara Payung, di Dusun Cikeuyeup, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Sumedang.

Bus yang dikemudikannya untuk mengangkut pulang anggota Pramuka dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, 2, dan 3 Kabupaten Ciamis, dari Kiara Payung ke Ciamis, terguling, Minggu (24/12/2023).

"Saya langsung terduduk, kaget," kata warga Desa Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis itu.

Anwar yang bertopi biru dengan marun berkerah itu lalu bercerita mengapa busnya terguling.

Kejadiannya pukul 13.30 WIB atau seingat Anwar, hampir pukul 14.00 WIB.

Dia tadinya akan menunggu di sekitar gerbang masuk Bumi Perkemahan Kiara Payung.

Baca juga: Detik-detik Siswa Panik, Bus Pramuka Asal Ciamis Mundur 50 Meter di Kiara Payung Sampai Terguling

Biar saja para siswa yang mendekat ke bus, daripada bus mendekat ke lokasi kumpul siswa yang medannya curam untuk ditempuh kendaraan besar.

"Saya menelepon penanggung jawab rombongan yang saya jemput tapi tak menyahut. Akhirnya saya mendekat menlintasi jalan menanjak," katanya.

Di tanjakan, bus itu berhenti.

Kesulitan Anwar adalah dia menjemput tiga kelompok kecil rombongan, yaitu dari tiga MAN Ciamis yang berbeda.

"Penumpangnya banyak, mungkin sudah 30 orang di dalam. Sudah tinggal berangkat, bus harus berbelok kan, waktu meneruskan sisa tanjakan, bus tak kuat,"

"Bus mundur dan terguling, untung di belakang tak ada mobil lain," kata Anwar.

Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa ini, namun 10 orang dinyatakan terluka, dengan tiga orang di antaranya terluka berat.

Semuanya telah dievakuasi ke RS AMC Cileunyi.