4 Wisatawan Asal Bandung Terseret Ombak di Pantai Karangpapak Garut, Selamat Karena Saling Tolong

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Empat wisatawan asal Kabupaten Bandung terseret gelombang tinggi saat bermain di pantai selatan Kabupaten Garut.

Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (24/12/2023) pagi pukul 09.00 WIB.

Kasat Polairud Polres Garut, Polda Jabar, AKP Anang Sonjaya mengatakan, keempat wisatawan tersebut berhasil selamat, kini tengah dalam perawatan di RS Pameungpeuk.

Ia menuturkan, keempat wisatawan tersebut merupakan warga Kecamatan Baleendah, Kabupaten Garut.

"Kejadiannya tadi pagi mereka sedang bermain di pesisir Pantai Karangpapak, semuanya selamat, saat kejadian langsung dirawat di RS Pameungpeuk," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Baca juga: Kisah Suhaeri Penantang Ombak Penyelamat Daratan, Berkat Mangrove Desanya di Karawang Bebas Abrasi

Identitas keempat korban yakni Marini (27), Riani (12), Silva Anggraeni (27), dan Mia Amelia (27).

Korban yang pertama kali terseret ombak yakni Riani. Saat terseret, korban kemudian diselamatkan oleh orang tuanya yakni Mia, namun karena kondisi gelombang tinggi, ibu dan anak itu pun terseret ombak.

Kemudian Marini dan Silvia mencoba menyelematkan kedua korban, namun nasib mereka pun sama, ikut terseret ombak.

Beruntung, keempat korban berhasil selamat, mereka diselamatkan oleh nelayan yang sedang beraktivitas di kawasan tersebut.

"Para saksi yang berada di lokasi kemudian melapor ke petugas di POS PAM Pantai Santolo Cikelet, lalu secepatnya kami evakuasi korban ke RS, alhamdulillah selamat," lanjut Anang.

AKP Anang mengimbau wisatawan di masa liburan akhir tahun ini agar senantiasa berhati-hati saat bermain di pesisir pantai.

Baca juga: Libur Nataru di Pangandaran: Objek Wisata Pantai Pangandaran Paling Banyak Dikunjungi

Wisatawan tidak diperkenankan terlalu jauh dalam bermain air di kawasan pantai selatan.

"Himbauan kami lakukan setiap waktu, petugas gabungan di lapangan terus memantau para wisatawan, kami juga sudah pasang banner himbauan," ucapnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews