Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu

Tanggapan Dirut RSUD MA Sentot Patrol atas Meninggalnya Ibu dan Bayi di Indramayu: Turut Berdukacita

Dirut RSUD MA Sentot Patrol, dr Ndaru, menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Kartini (23) dan bayinya, saat proses persalinan di RS.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Dirut RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, dr Ndaru. 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Dirut RSUD MA Sentot Patrol, dr Ndaru, menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Kartini (23) dan bayinya, saat proses persalinan di rumah sakit.

Meninggalnya Kartini dan bayinya membuat RSUD MA Sentot Patrol Indramayu menjadi sorotan.

Terlebih, pihak keluarga pasien menduga adanya malapraktik dalam proses persalinan tersebut.

Ndaru mengatakan, penanganan persalinan sudah sesuai SOP.

Baca juga: "Bayi Langsung Ditarik" Ibu dan Bayi di Indramayu Meninggal saat Persalinan, Diduga Malapraktik

Pihaknya, ujar Ndaru, sudah melakukan upaya maksimal dalam menyelamatkan nyawa pasien. Namun, takdir berkata lain.

Bidan atau tenaga medis yang menangani pasien pun, lanjut Ndaru, juga bisa dipertanggungjawabkan kompetensinya dalam menangani proses persalinan.

Meski demikian, pihaknya menerima kritik yang diberikan untuk rumah sakit.

Kejadian tersebut, kata Ndaru, akan menjadi pelajaran agar ke depannya kualitas pelayanan di RSUD MA Sentot Patrol bisa ditingkatkan lagi.

Tujuannya, agar kejadian kematian ibu dan bayi saat persalinan bisa terus ditekan.

"Intinya ini menjadi pelajaran yang sangat berharga agar kemudian kita bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik," ujar dia.

Walau menjadi sorotan publik hingga berujung pelaporan polisi, pihak rumah sakit tegas Ndaru, tidak akan menuntut balik keluarga pasien.

Pihak rumah sakit pun akan kooperatif dan membantu kepolisian dalam melakukan penyelidikan nanti.

"Kami akan kooperatif, kami juga tidak akan menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya," ujarnya. (handhika rahman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved