Ratusan Warga Datangi Polsek di Tasik, Ingin Geng Motor yang Aniaya Perajin Sandal Tetap Dihukum

Ratusan warga mendatangi kantor Polsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota di Jalan Abdi Negara, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023) sore.

Editor: Darajat Arianto
TRIBUNPRIANGAN.COM/ALDI MEGA PERDANA
Ratusan warga mendatangi kantor Polsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota di Jalan Abdi Negara, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023) sore. Di Polsek ini sejumlah anggota geng motor ditahan akibat menganiaya perajin sandal. 

Belum diketahui pasti tujuan penganiayaan tersebut yang mengakibatkan Rian (36) mendapat 40 jahitan di kepala serta jarinya nyaris putus dan Atang (32) mendapat 10 jahitan.

Atang mengatakan, pada saat kejadian, ia dan Rian dikeroyok sejumlah orang yang menaiki 15 motor.

"Saya pulang dari Pasar Cikurubuk mau pulang ke rumah jalan kaki berdua sama temen. Pas di Jalan SL Tobing, pukul 03.50 WIB, datang geng motor, sebanyak 15 motor boncengan," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (17/12/2023).

Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Ruhana Efendi, dan salah satu korban penganiayaan geng motor yang terjadi di di Jalan SL Tobing, Kelurahan Sambong Pari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023) subuh.
Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Ruhana Efendi, dan salah satu korban penganiayaan geng motor yang terjadi di di Jalan SL Tobing, Kelurahan Sambong Pari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023) subuh. (Tribun Jabar/Aldi M Perdana)

Atang menambahkan, awalnya, salah satu orang dari geng motor tersebut melempar batu ke arahnya.

“Enggak lama, langsung geng motor lainnya datang bawa pisau, celurit, langsung ngeroyok saya pakai batu dan botol bekas miras,” jelasnya.

Baca juga: Viral Ugal-ugalan dan Keroyok Warga di SPBU di Bandung, Anggota Geng Motor Ngeluk Diringkus Polisi

Bahkan, kata Atang, sebelum botol tersebut dipukulkan kepada dirinya dan Rian, oleh geng motor tersebut botol itu sempat dipecahkan terlebih dahulu ke tembok, kemudian dipukulkan ke kepalanya dan kepala Rian.

"Saya sempat teriak minta ampun-ampun gitu, tapi mereka terus-terusan mukul saya sampai pingsan," katanya.

Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Ruhana Efendi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Iya, dua orang jadi korban geng motor. Kedua korban mengalami luka jahitan di kepala. Berdasarkan keterangan korban, luka jahitan di kepala oleh botol dan pisau,” jelasnya.

Pihak kepolisian juga segera mendatangi ke tempat kejadian perkara (TKP) dan rumah korban.

"Kami juga segera menerima laporan korban atas penganiayaan geng motor ini di kantor Polsek Mangkubumi,” terangnya.

Ruhana pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ke pohak kepolisian jika terjadi hal serupa.  (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved