Polisi Bakal Hentikan Bus yang Tak Laik Jalan saat Libur Nataru, Termasuk yang Asap Knalpotnya Hitam

Polisi melakukan pemantauan secara khusus terhadap kendaraan umum yang melintas ke jalur wisata, baik melalui jalan tol maupun arteri.

|
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Foto ilustrasi - Polisi melakukan pemantauan secara khusus terhadap kendaraan umum yang melintas ke jalur wisata, baik melalui jalan tol maupun arteri. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi melakukan pemantauan secara khusus terhadap kendaraan umum yang melintas ke jalur wisata, baik melalui jalan tol maupun arteri.

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo mengatakan, pemantauan dilakukan sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, saat momen libur Natal dan tahun baru.

"Khusus seperti yang terjadi di jalur wisata, kita sudah tempatkan beberapa personel untuk memantau khusus kendaraan yang memang tidak layak jalan," ujar Wibowo, seusai apel gabungan Operasi Lilin Lodaya, di Lapangan Gasibu, Kamis (21/12/2023).

Menurut Wibowo, salah satu tanda kendaraan umum yang tak layak beroperasi, terlihat dari gas hingga knalpot yang mengeluarkan asap hitam.

Jika ditemukan, kata dia, kendaraan tersebut bakal langsung diberhentikan petugas dan dicek kir-nya sebagai langkah pencegahan.

Baca juga: Libur Nataru, Wali Kota Pastikan Kota Bandung Aman, Nyaman dan Santun, Namun Diimbau Jaga Jarak

"Kita lihat aja dari sistem mekanik yang ada, begitu naik kadang gas ini seperti ngempos kan terdengar di telinga, kemudian ditandai dengan asap hitam, ini kendaraan seperti ini biasanya sudah otomatis kami setop," ucapnya.

Selain itu, Wibowo juga mengimbau agar kendaraan umum yang beroperasi dapat dilengkapi dengan safety belt atau sabuk pengaman, untuk mencegah peristiwa yang terjadi di Tol Cipali terulang kembali.

"Kendaraan bus angkutan umum juga kalau bisa pakai safety belt. Kejadian yang di Cipali itu terlempar semua kan karena tidak memakai safety belt. Mungkin akan menjadi lebih minim apabila dilengkapi dengan safety belt," katanya. (*)

Baca juga: Libur Nataru di Pangandaran: Wisatawan Bakal Nyaman Lewati Jalan yang Aman

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved