Penguatan Peran Keluarga Cegah Diabetes Melalui Gerakan ‘Encok’

TRIBUNJABAR.ID - Pengabdian Masyarakat Universitas Bhakti Kencana Kelompok 24 yang dilaksanakan oleh Ibu Sri Wulan, M.Kep sebagai ketua, bersama anggota yaitu: Nur Intan Hayati HK, M.Kep.,  Irisana Tambunan, M.Kep., Agus Mi’raj D, S.Kep.,Ners.,S.Pd.,M.Kes., dan Imam Abidin, M.Kep pada bulan November-Desember 2023 telah berhasil dilaksanakan.Keberhasilan ini tentunya melibatkan banyak pihak dan antusias dari masyarakat yaitu kader dan masyarakat daerah komplek Cibiru Asri.

Pengabdian masyarakat yang mengusung penguatan peran keluarga cegah diabetes melalui gerakan ‘ENCOK’ (edukasi, Nutrisi, Cek Gula darah, Olahraga dan Konsultasi) ini mendapat penerimaan yang hangat dan antusias dari Masyarakat, bahkan Ibu RT komplek Cibiru Asri yaitu Ibu Sita Simpati mengemukakan penerimaannya dan berterimakasih atas kerjasama yang sudah terjalin dan berharap kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus.

Selain masyarakat, tak lupa kegiatan ini melibatkan mahasiswa Universitas Bhakti Kencana dalam pelaksanaannya, diharapkan keterlibatan mahasiswa ini memberikan pengalaman serta mampu menerapkan apa yang dipelajari didalam di kampus dapat diterapkan dilapangan.

Pada kesempatan ini, kami berbagi informasi kepada masyarakat terkait penyakit diabetes melitus melalui gerakan ‘ENCOK’. Edukasi terkait diabetes melitus pada anak dikupas tuntas oleh Ibu Irisana Tambunan, M.Kep yang menjelaskan terkait trend, isu serta perawatan dan nutrisi yang penting pada penderita DM pada Anak.

Begitupun materi yang dibawakan oleh Ibu Nur Intan Hayati HK, M.Kep terkait Diabetes Melitus pada dewasa melengkapi pemahaman Masyarakat terkait penyakit DM dan bagaimana perawatannya di rumah serta penguatan keluarga dalam penanganan penyakit ini.

Masyarakat juga diajarkan bagaimana melakukan screening diabetes dengan menggunakan alat sederhana untuk mengetahui gula darahnya yang dipandu langsung oleh Ibu Sri Wulan, M.Kep dilanjut dengan senam kaki diabetes secara bersama-sama yang dipandu oleh kang Imam.

Dalam kesempatan ini juga, masyarakat diajarkan tekhnik napas LSD sebagai salahsatu alternatif tekhnik untuk mengatasi permasalah psikologis (cemas, khawatir, dll) serta secara tidak langsung mengoptimalkan fungsi napas agar tubuh lebih bugar. Banyak sekali pertanyaan yang dikemukakan masyarakat sebagia bukti antusias masyarakat terhadap kegiatan ini.

Kegiatan Pengmas ini ditutup dengan pemberian cendramata beberapa alat kesehatan untuk menunjang screeningdiabetes dan juga ramah tamah serta rencana tindak lanjut berikutnya dari kegiatan pengmas ini. Terimakasih kepada LPPM UBK yang telah memberikan  dana hibah pengmas untuk tahun pelaksanaan 2023.