Anggota Geng Motor yang Aniaya Perajin Sandal di Tasikmalaya Dibekuk Polisi, Ternyata Masih Pelajar

Polsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota dikabarkan meringkus 7 dari 12 pelaku penganiayaan terhadap dua orang perajin sandal pada Kamis (21/12/2023)

Editor: Darajat Arianto
TRIBUNPRIANGAN.COM/ALDI MEGA PERDANA
Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, IPTU Ruhana Efendi menginterogasi para pelaku penganiayaan terhadap dua orang perajin sandal di Tasikmalaya, Kamis (21/12/2023). 

Atang menambahkan, awalnya, salah satu orang dari geng motor tersebut melempar batu ke arahnya.

“Enggak lama, langsung geng motor lainnya datang bawa pisau, celurit, langsung ngeroyok saya pakai batu dan botol bekas miras,” jelasnya.

Bahkan, kata Atang, sebelum botol tersebut dipukulkan kepada dirinya dan Rian, oleh geng motor tersebut botol itu sempat dipecahkan terlebih dahulu ke tembok, kemudian dipukulkan ke kepalanya dan kepala Rian.

"Saya sempat teriak minta ampun-ampun gitu, tapi mereka terus-terusan mukul saya sampai pingsan," katanya.

Kapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Ruhana Efendi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Iya, dua orang jadi korban geng motor. Kedua korban mengalami luka jahitan di kepala. Berdasarkan keterangan korban, luka jahitan di kepala oleh botol dan pisau,” jelasnya.

Pihak kepolisian juga segera mendatangi ke tempat kejadian perkara (TKP) dan rumah korban.

Baca juga: Viral Video Geng Motor Curi Bensin Eceran saat Konvoi, Meresahkan Warga, Tuai Hujatan dari Warganet

"Kami juga segera menerima laporan korban atas penganiayaan geng motor ini di kantor Polsek Mangkubumi,” terangnya.

Ruhana pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ke pohak kepolisian jika terjadi hal serupa. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved