Kronologi Sopir Mobil Dianiaya Pemotor di Cipatik Soreang: Pemotor Standing Ditegur malah Marah

Menurut Kapolsek Cililin, AKP Andriani, peristiwa ini terjadi pada Minggu sore (7/9/2025) di Jalan Raya Cipatik-Soreang, Kabupaten Bandung. 

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Ravianto
instagram@adalahkabbandung
Potongan video yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil mengucurkan darah diduga dianiaya geng motor di Jalan Cipatik-Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Polisi mengatakan dia dianiaya pemotor pada Minggu sore (7/9/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil dengan kondisi lebam dan berdarah viral di media sosial.

Korban, yang diduga dianiaya oleh sekelompok pengendara motor di Bandung Barat, telah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Pihak berwajib kini tengah menyelidiki kasus tersebut.

Menurut Kapolsek Cililin, AKP Andriani, peristiwa ini terjadi pada Minggu sore (7/9/2025) di Jalan Raya Cipatik-Soreang, Kabupaten Bandung. 

Korban berinisial DR (24), yang saat itu sedang berada di mobil bersama keluarganya, menjadi sasaran penganiayaan setelah sebuah insiden di jalan.

Baca juga: Viral Video Sopir Dianiaya Geng Motor di Jalan Raya Cipatik-Soreang, Polisi Benarkan

Kronologi

Kronologi bermula saat pengendara sepeda motor dari arah belakang melakukan aksi standing hingga hilang kendali dan menyerempet mobil korban.

Motor standing adalah istilah populer untuk aksi "wheelie", yaitu gerakan mengangkat roda depan motor saat berkendara, sehingga motor hanya melaju dengan dua roda belakangnya.

Gerakan ini adalah bagian dari teknik freestyle motor dan dilakukan dengan memanipulasi gas dan kopling (pada motor manual) serta rem belakang untuk menjaga keseimbangan dan menurunkan roda depan dengan aman.

Aksi standing pemotor itu menyerempet mobil dan kemudian sopir menegur.

Tapi, pemotor malah tidak terima. 

Teguran ini justru memicu kemarahan.

Para pelaku, yang diduga berjumlah tiga orang, langsung melakukan pengrusakan pada mobil korban.

Mereka mematahkan spion kanan dan membuat pintu tengah mobil penyok.

Tak sampai di situ, para pelaku juga memukuli korban hingga mengalami luka robek di mulut dan pendarahan dari hidung.

Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami kasus ini.

Pihak kepolisian sudah menerima laporan dan sedang memeriksa sejumlah saksi mata di lokasi kejadian untuk mengungkap identitas para pelaku.(*)

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved