Pj Bupati Purwakarta Ajak Warga Tanam Cabai Sendiri di Rumah, Bibit Siap Dibagikan ke 17 Kecamatan
Benni Irwan mengatakan Gerakan Tanam Cabai ini sebagai bentuk antisipasi kebutuhan cabai jelang Natal dan Tahun Baru, hingga Ramadan dan Idul Fitri.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus berupaya mengendalikan inflasi.
Salah satu upaya yang rilakukan adalah dengan meminta kepada masyarakat untuk menanam cabai secara mandiri di rumah.
Terkait hal ini, Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan, bersama jajarannya di Pemkab Purwakarta melaksanakan Pangan Murah dan Gerakan Masyarakat Tanam Cabai di Kecamatan Wanayasa.
Pelaksanaan Pangan Murah dipusatkan di Alun-alun Kecamatan Wanayasa sedangkan Gerakan Masyarakat Tanam Cabai dilaksakanakan di Desa Wanayasa.
Di lokasi Pangan Murah, Pemkab Purwakarta menyediakan beras medium sebanyak 2 ton, minyak goreng 200 liter, gula 200 kg serta aneka sayuran dan cabai.
Tak butuh waktu lama, berbagai komoditi yang tersedia di lokasi Pangan Murah ludes terjual hingga panitia penyelenggara harus menambah jumlah stok komoditi mengingat masih banyak masyarakat yang ingin membelinya.
Usai memantau pelaksanaan Pangan Murah, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan langsung menuju Desa Wanayasa untuk melakukan kick off Gerakan Masyarakat Tanam Cabai di wilayah Kecamatan Wanayasa.
Benni Irwan mengatakan Gerakan Tanam Cabai ini sebagai bentuk antisipasi kebutuhan cabai jelang Natal dan Tahun Baru, hingga Ramadan dan Idul Fitri.
Sebelumnya, Pemkab Purwakarta juga telah melaksanakan kegiatan serupa di Kampung Pasir Karang, Desa Gubungkarung, Kecamatan Maniis pada 14 Desember 2023 lalu.
"Cabai merupakan komoditi yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat dan didiskusikan di seluruh pelosok Indonesia,"
"Gerakan Masyarakat Tanam Cabai ini tidak hanya dilakukan di Purwakarta, tidak juga di Jawa Barat tetapi juga di seluruh wilayah di Indonesia," kata Benni Irwan kepada wartawan, Selasa (19/12/2023).
Selain untuk mengendalikan inflasi di daerah, ia mengatakan, Gerakan Masyarakat Tanam Cabai merupakan kewajiban dari pemerintah untuk memastikan stok komoditi cabai ada di pasaran dan aman.
"Setelah stok aman, tentu pemerintah harus memastikan keterjangkauan harga masyarakat untuk memperoleh cabai untuk dikonsumsi," ujar Benni.
Benni menambahkan, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pertanian akan membagikan bibit cabai kepada masyarakat di 17 kecamatan.
Proyek Agroforestri Mulai Jalan, KSAD dan Dedi Mulyadi Panen Cabai di Purwakarta |
![]() |
---|
Jelang Iduladha, Harga-harga di Pasar Manis Ciamis Terus Dipantau, Antisipasi Lonjakan dan Inflasi |
![]() |
---|
Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Pangandaran Merosot Hingga Rp 20 Ribu Perkilogram |
![]() |
---|
Harga Cabai-cabaian Relatif Turun di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Warga Diingatkan Jangan Borong |
![]() |
---|
Pascalebaran, Harga Bahan Pokok di Cirebon Turun Perlahan tapi Pasti, dari Cabai sampai Daging Ayam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.