Kasus Bullying di Sukabumi, Korban Cerita Siapa Saja yang Terlibat, Kuasa Hukum: Tak Ada Opsi Damai
Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB sempat dijeda agenda makan siang dan istirahat sekitar 30 Menit.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
Bagus menyebut, pemeriksaan tersebut untuk melengkapi berkas kasusnya yang sudah masuk dalam tahap penyidikan.
"Ya tentunya pemeriksaan ini untuk melengkapi berkas dan gelar perkara," tutupnya.
Tangan Korban Patah
Pengacara korban bullying anak SD di Kota Sukabumi, Mellisa Anggraini mendatangi Polres Sukabumi Kota, Senin (11/12/2023).
Pantauan Tribunjabar.id, Mellisa Anggraini bersama timnya tiba di Polrea Sukabumi Kota sekitar pukul 14.30 WIB.
Tidak hanya Mellisa saja, dari pantauan Tribun juga terlihat, Ayah dan ibu korban pun turut hadir ke Polres Sukabumi Kota.
Seusai sampai dihalaman Polres Sukabumi Kota, pengacara Mellisa dan keluarga korban masuk ke ruangan tunggu Kapolres Sukabumi Kota bertemu dengan Wakapolres, Kompol Tahir Muhiddin.
Kedatangannya tiada lain untuk memastikan perkembangan kasus yang menimpa anak SD jadi korban bulying hingga tulang tangan kanannya patah.
Terkait dengan kedatanganya, Tribunjabar.id, belum mendapatkan keterangan secara resmi dari pihak pengacara mau pun keluarga korban.
Sementara itu, update perkembangan terkini kasus yang menimpa anak SD tersebut, Satreskrim sudah menaikan status dari penyelidikan ke penyidikan.
"Hasil pemeriksaan 12 saksi dan gelar perkara ditambah alat bukti, kita naikam statusnya jadi penyidikan terhitung mulai tanggal 8 Desember," ujar Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun, kepada Tribunjabar.id, Senin (11/12/2023).
Pihaknya kata Bagus, telah meminta keterangan dari Dua ABH (anak berhadapan dengan hukum) yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan terhadap korban.
"Dari hasil penyelidikan sementara, ada Dua terlapor yaitu Dua ABH yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan terhadap korban dan keduanya sudah kami mintai keterangan," ungkapnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum menetapkan tersangka, karena masih dalam proses pemeriksaan saksi terlapor.
"Belum ada tersangka. Setelah pemeriksaan kedua ABH saksi terlapor nanti kita gelar perkara," ucapnya. (*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
Misteri Kematian Asep yang Ditemukan di Parit di Sukabumi, Dompet Hilang |
![]() |
---|
Saat Ditemukan di Parit di Sukabumi, AR Ternyata Belum Meninggal, Polisi Masih Menyelidiki |
![]() |
---|
Sekda Dukung Pekerja Sektor Informal Mendapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Cerita Pilu dari Sukabumi, Satu Keluarga Huni Gubuk Reyot Tanpa Penerangan Listrik |
![]() |
---|
Seorang Juru Parkir di Sukabumi Ditemukan Tewas di Parit, Alami Luka Parah di Kepala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.