Detik-detik Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Citarum Dihabisi Setelah Diorder dengan MiChat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Ilham Asmaul Hasan (24) membunuh perempuan yang berinisial A secara sadis. Korban pun dibuang ke aliran Sungai Citarum dengan leher terikat kain seprei dan celana dalam.

Sebelumnya, jenazah perempuan itu ditemukan di aliran Sungai Citarum, Kampung Sukamanah, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dengan kondisi tubuh membengkak pada 11 Desember 2023.

Pembunuhan sadis itu bermula saat pelaku memesan jasa pijit kepada korban melalui aplikasi MiChat pada 8 Desember 2023 pukul 23.00 WIB. Korban diantar ojek online ke kontrakan tersangka dan di tempat ini korban diracun.

"Saya sudah menyiapkan itu (racun tikus) dua hari sebelumnya," ujar Ilham saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Kamis (14/12/2023).

Racun tikus tersebut dicampurkan ke dalam minuman teh kemasan dan korban sempat meminumnya hingga dia tak sadarkan diri. Pelaku melakukannya agar bisa mengambil barang milik korban berupa satu ponsel.

Baca juga: HEBOH Penemuan 5 Mayat di Unpri Medan Sumut, Begini Penjelasan Pihak Kampus, Sesalkan Langkah Polisi

"Korban sempat (meminum), racun tikus itu dituangkan ke dalam minuman setengah sendok, belinya (racun) dari pasar," katanya.

Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku pun langsung mengikat leher korban menggunakan tali kain hingga tewas.

Jenazahnya kemudian ditutup kain seprei dan dibawa menggunakan sepeda motor untuk dibuang ke sungai.

Jenazah korban dibuang oleh pelaku ke Sungai Citarum di wilayah Kampung Dara Ulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Jenazah A ditemukan di Sungai Citarum wilayah Batujajar, KBB.

Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Habisi Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Citarum KBB, Demi Ponsel

"Saya tidak kenal, baru kenal dari aplikasi MiChat. Niat dari awal mau ngambil barang-barangnya, jadi korban dibawa ke kontrakan saya," ucap Ilham.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengatakan, dari hasil berita acara pemeriksaan (BAP), pelaku menceritakan sempat menuangkan racun tikus di minuman teh kemasan yang akhirnya diminum korban.

"Tapi kami masih menunggu hasil visum secara resmi. Kalau secara lisan (korban diracun) sempat ada, jadi kita masih mendalami terkait racun yang digunakan," kata Aldi. (*)