Melalui Srikandi Movement, Komunitas Perempuan PLN Hadirkan Listrik Gratis Bagi Warga Prasejahtera
program Srikandi Movement yang telah dilaksanakan di sepuluh kota, sedikitnya 474 rumah warga kelompok rentan telah mendapatkan bantuan listrik gratis
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT PLN (Persero) melalui gugus tugas Srikandi atau pegawai perempuan PLN seluruh Indonesia menghadirkan listrik bagi warga prasejahtera secara gratis.
Melalui program Srikandi Movement yang telah dilaksanakan di sepuluh kota, sedikitnya 474 rumah warga kelompok rentan telah mendapatkan bantuan sambungan listrik.
Program ini pun mampu mewujudkan mimpi Uchi (70 tahun) untuk memiliki listrik. Warga asal Desa Sukaresmi, Kabupaten Bandung Barat ini bersyukur akhirnya bisa tersambung listrik setelah menanti selama 18 tahun.
Baca juga: Terus Bergerak, PLN UIP JBT Tuntaskan Lagi Dua Proyek Baru
"Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih dengan adanya program sambungan listrik gratis Srikandi PLN ini. Selama ini, saya hanya bergantung dengan menyambungkan listrik dari rumah tetangga, akhirnya setelah 18 tahun saya rumah bisa dialiri listrik,” ujar Uchi.
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly sekaligus Ketua umum Srikandi PLN mengatakan, program yang dilangsungkan ini adalah bagian dari program kerja Srikandi PLN dalam workstream infrastruktur dan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) untuk masyarakat rentan.
Program ini juga digagas sebagai aksi nyata komunitas pegawai perempuan PLN dari Sabang sampai Merauke dalam kegiatan pengembangan diri sebagai perempuan tangguh dan juga aksi sosial guna membangun interaksi dengan masyarakat.
"Dengan harapan sambungan listrik tersebut dimanfaatkan secara produktif dapat meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi keluarga," ujar Sinthya.
Dalam program ini, Srikandi PLN turun langsung ke lapangan untuk mensurvey calon penerima bantuan, melakukan pendekatan dan memberikan pengetahuan terkait penggunaan listrik yang aman.
Bahkan melalui kompetensi dan kapasitas yang dimiliki, Srikandi juga turun untuk memasang kWh meter.
Bantuan listrik pun diwujudkan dalam bentuk pemasangan instalasi listrik, kWh meter, biaya sertifikat laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru dan pengisian token pertama.
Baca juga: Momen Hari Listrik Nasional ke-78, PLN UIP JBT Selesaikan Empat Proyek Sekaligus
Sinthya menjelaskan, program Srikandi Movement kali ini telah dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Papua.
"Program Srikandi Movement tak hanya berhenti di sini, masih terdapat sejumlah kegiatan yang akan dilakukan oleh para Srikandi PLN untuk melibatkan diri dalam aksi sosial kemasyarakatan," ujarnya.
Sinthya berharap melalui program ini dapat membantu kontribusi capaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menjamin energi bersih dan terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua yaitu tingkat rasio elektrifikasi.
Hal tersebut juga merupakan implementasi program pemenuhan pelayanan dasar masyarakat yang masuk dalam kriteria dari Environmental, Social, and Governance (ESG).
Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
PLN Srikandi Movement
Srikandi Movement
listrik gratis
PLN
Tribunjabar.id
Unpad Terima Kuota Tambahan KIP Kuliah, Rektor: Bakal Disalurkan Secara Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Mengenal White Tea, Teh Eksklusif dengan Antioksidan Tinggi yang Dulu Diminum Bangsawan |
![]() |
---|
Jelang Pilwu 2025, Kemenkum Jabar dan Pemkab Indramayu Sempurnakan Regulasi Pemilihan Kuwu |
![]() |
---|
Hari Pelanggan Nasional 2025, BTN Tingkatkan Kualitas Layanan KPR dan Serapan FLPP |
![]() |
---|
Menteri HAM Minta Demonstran yang Ditahan Polisi Diberi Pelayanan Kesehatan Terbaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.