Angka Pengangguran Terbuka Capai 4,16 Persen, DK2UKM Majalengka Optimistis Tahun Depan Makin Turun

DK2UKM optimistis angka pengangguran terbuka di Majalengka semakin menurun seiring gencarnya upaya pemkab membuka lapangan kerja baru.

istimewa
Ilustrasi lowongan kerja--- Sejumlah peserta job fair antusias mengikuti kegiatan Job Fair 2023 yang digelar STIKEP PPNI Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DK2UKM) Kabupaten Majalengka mencatat angka pengangguran mencapai 4,16 persen.

Kepala DK2UKM Kabupaten Majalengka, Arif Daryana, mengatakan hingga akhir tahun ini tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Majalengka tersebut tergolong rendah.

Karenanya pihaknya optimistis pada 2024 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Majalengka semakin menurun seiring gencarnya upaya pemerintah daerah membuka lapangan kerja baru.

"Hingga 2023, TPT di Majalengka sangat rendah, hanya 4,16 persen dari jumlah penduduk," ujar Arif Daryana saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (9/12/2023).

Ia mengatakan Pemkab Majalengka melalui DK2UKM juga gencar menggelar bursa lowongan kerja yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan di Kabupaten Majalengka.

Menurut Arif, dalam setiap job fair terdapat beberapa perusahaan yang langsung menginterview calon pekerjanya, dan tidak sedikit yang direkrut menjadi karyawan.

Selain itu, pihaknya mengakui dalam setiap job fair jumlah lowongan pekerjaan yang dibuka mencapai ratusan, sehingga upaya semacam itu cukup efektif untuk menekan angka TPT di Majalengka.

"Kami tetap berupaya maksimal untuk menekan angka TPT di Kabupaten Majalengka yang hingga tahun ini jumlahnya kira-kira mencapai 28 ribu jiwa," kata Arif Daryana.

Ia menyampaikan beberapa waktu lalu DK2UKM Kabupaten Majalengka telah menggelar job fair yang menyediakan 2800-an lowongan pekerjaan di berbagai bidang.

Arif berharap, upaya semacam itu dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Majalengka, dan kegiatan serupa juga bakal terus diselenggarakan pada tahun depan.

"Itu, kan, sudah 10 persen dari total TPT di Majalengka, sehingga kami berharap, dalam setiap job fair seluruh formasi pekerjaan yang tersedia bisa terisi penuh," ujar Arif Daryana. (*)
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved