Puluhan Rumah di Desa Cikaracak Majalengka Terancam Pergerakan Tanah, Warga Diimbau Waspada
Tingginya curah hujan yang mulai melanda Kabupaten Majalengka memicu tanah di kawasan tersebut kembali bergerak hingga mengancam warga.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Puluhan rumah di Desa Cikaracak, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, terancam bencana pergerakan tanah.
Sejauh ini jumlah rumah yang terancam bencana tersebut mencapai 35 unit.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, menyebutkan saat ini pergerakan tanah itu bahkan turut mengancam 43 kepala keluarga (KK) lainnya.
"Kami masih memantau secara intensif pergerakan tanah di Desa Cikaracak," kata Rezza Permana saat ditemui di BPBD Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (6/12/2023).
Reza mengatakan pergerakan tanah di Desa Cikaracak sebenarnya sempat terjadi pada tahun ini, tepatnya Maret 2023 dan terhenti selama musim kemarau.
Namun, tingginya curah hujan yang mulai melanda Kabupaten Majalengka memicu tanah di kawasan tersebut kembali bergerak hingga mengancam warga.
"Pergerakan tanahnya kembali aktif mulai awal pekan ini, setelah diguyur hujan deras, sehingga kami juga terus memantaunya," ujar Rezza Permana.
Menurut Rezza, Kecamatan Argapura merupakan salah satu kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Majalengka yang rawan bencana pergerakan tanah saat musim hujan.
Kecamatan lainnya yang tergolong rawan longsor dan pergerakan tanah, di antaranya, Talaga, Cikijing, Cingambul, Malausma, Bantarujeg, Lemahsugih, Majalengka, Sindangwangi, dan lainnya.
Ia menyampaikan, Kecamatan Lemahsugih, Cikijing, Bantarujeg, dan Malausma, menjadi daerah paling rawan longsor, karena kontur tanahnya berbukit serta lapisan tanahnya mudah bergerak.
"Sebanyak 19 dari 26 kecamatan di Majalengka termasuk daerah rawan longsor dan pergerakan tanah, rata-rata tersebar di wilayah selatan yang merupakan daerah perbukitan," kata Rezza Permana. (*)
Pelajar di Majalengka jadi Korban Pengeroyokan, Jari Telunjuk Putus, Jari Tengah Nyaris Hilang |
![]() |
---|
BPC Hipmi Gelar Hiphoria Fest, Ruang Ekosistem Kreatif Majalengka |
![]() |
---|
Pedagang Kelontong di Majalengka Ketahuan Jual Miras, Polisi Temukan Puluhan Botol Miras di Tokonya |
![]() |
---|
Motor Berknalpot Brong di Perbatasan Majalengka Disita, Dikembalikan kalau Knalpot Diganti |
![]() |
---|
ASN di Majalengka Wajib Ikut Salat Subuh Akbar, Tukin Dipotong 0,5 Persen jika Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.