Viral Guru Husein dan Ridwan Kamil
Curhatan Lengkap Husein Guru Pangandaran yang Viral Bongkar Dugaan Pungli, dari Ridwan Kamil ke PNS
Husein sempat viral karena berniat mengundurkan diri setelah speak up di media sosial mengenai dugaan pungli
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
Namun hal ini ditolak Husein.
Jika tetap ingin pindah dari Pangandaran, katanya, solusinya mengundurkan diri dari PNS dan bekerja di pendidikan swasta.
Namun Husein memilih melanjukan S2 dan Pemprov Jabar pun membiayai registrasi dan beasiswa tahun pertama di UPI.
"Dan alhamdulillah, di forum kampanye salah satu capres, ia mengatakan “tidak ada solusi yang ia rasakan dan hanya dijadikan bahan konten”. Masya Allah. Pelajaran hikmah kehidupan dan kesabaran. Hatur Nuhun," katanya.
Curhatan Husein
Sosok guru yang sempat mengungkapkan adanya pungutan liar (Pungli), Husein Ali Rafsanjani kembali menjadi sorotan.
Bermula dari postigan reels di instagram cuplikan saat ia diwawancarai sejumlah awak media pada pekan lalu.
Pada wawancara tersebut, Husein memberikan statement alasan ia resign sebagai PNS. Padahal, sebelumnya Husein sempat bertemu dengan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dalam pernyataannya, ia ingin diberi solusi. Bagi Husein kembali menjadi seorang guru dan menetap di Pangandaran bukan sebuah solusi.
Dalam video tersebut, Husein menyebut ketika dia dipanggil Ridwan Kamil, dia merasa hanya dijadikan konten.
Sontak unggahan tersebut langsung dikomentari oleh RK, menurutnya sangat disayangkan Husein memberi pernyataan demikian terlebih ia berbicara di acara kampanye politik salah satu pasangan calon presiden.
Konten yang sempat diunggah menyoroti hal tersebut, oleh keduanya hingga kini sudah ditake down.
"Terima kasih atas upaya yang sudah Bapak RK lakukan, untuk memindahkan saya, walaupun secara pribadi saya tidak meminta. Melainkan hal tersebut dari awal adalah tawaran dari beliau sebagai upaya agar saya tidak keluar dari PNS," ujar Husein pada Selasa (5/12).
Husein turut mengutarakan permohonan maafnya, lantaran menolak menjadi asisten bupati Pangandaran.
"Karena dari awal cita-cita saya dan passion saya adalah Sebagai tenaga pendidik/guru," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.