Bupati Pangandaran Ungkap Status Guru Husein yang Dulu Viral, Sudah Dicurhati soal Kekecewaan Dia

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Jeje Wiradinata ungkap status Husein Ali Rafsajani guru muda di Kabupaten Pangandaran yang sempat viral.

Jeje mengatakan bahwa status guru Husein ini di lingkup pendidikan Kabupaten Pangandaran masih Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Dia (Husein), masih ASN (di Pangandaran)," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di satu hotel di Pantai Barat Pangandaran, Rabu (6/12/2023) siang.

"Kan gini, dulu dia diminta pindah ke (Bandung) Jawa Barat, kita rekomendasi, pak Gubernur (Ridwan Kamil) langsung telpon saya," katanya.

Jeje mengaku sudah bertanya ke Husein terkait tempat kerjanya dan Husein pun akhirnya menginginkan hal yang sama.

"Ya, sudahlah kita rekomendasi. Tapi, ternyata menurut aturan tidak boleh," ucap Ia.

Kini, ada dua faktor yang menjadi persoalan Husein yakni pindah ke Bandung Jawa Barat tidak bisa dan jika kembali lagi mengajar di Pangandaran tentu kondisi psikologis yang kurang baik.

"Ya, (psikologisnya) mungkin kurang bagus. Jadi, ketika balik lagi bekerja di Pangandaran, dia kurang bagus," kata Jeje. 

Untuk itu, jalan tengah yang diambil Bupati Jeje adalah Husein dipindahkan dan menjadi staf di Dinas Pendidikan dan Husein sekolah tapi sebagai ASN.

Baca juga: Postingannya di Instagram Lenyap, Husein Guru Viral di Pangandaran Itu Mengaku Akunnya Diretas

Hanya, Ia berharap Husein ini bisa memenuhi kewajiban-kewajibannya sebagai ASN yang bertugas satuan pendidikan Pangandaran.

"Ya, dia bisa datang ke Pangandaran dan sebagainya. Itu, yang sedang kita komunikasikan dengan Husein," ujarnya.

Terkait kekecewaan tidak bisa pindah ke Bandung Jawa Barat dan diungkapkan di publik, memang sebelumnya Husein pernah menyampaikan kekecewaan itu.

"Dia pernah bertemu saya menyampaikan itu (kekecewaan). Saya kan, sebagai pemimpin selalu dan harus mencari jalan keluar," ucap Jeje.

Ketika di bandung tidak bisa, kemudian balik lagi ke Pangandaran ada sisi psikologis yang membuat Husein tidak bisa bekerja maka jalan tengahnya adalah bersekolah. 

"Kemudian dia (Husein) bisa tidak jadi guru tapi ditarik ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran," katanya.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)