Viral Kisah Samsudin, Pekerja Serabutan Asal Bandung Daftar Jadi Relawan ke Gaza: Hati Saya Terketuk

Kisah Samsudin, pria asal Bandung yang nekat daftar menjadi relawan kemanusiaan yang akan diberangkatkan ke Gaza, Palestina.

|
Tribun Jakarta
Kisah Samsudin, pria asal Bandung yang nekat daftar menjadi relawan kemanusiaan yang akan diberangkatkan ke Gaza, Palestina. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah Samsudin, pria asal Bandung yang nekat daftar menjadi relawan kemanusiaan yang akan diberangkatkan ke Gaza, Palestina.

Diketahui, ratusan warga dari berbagai wilayah di Indonesia mendaftar untuk menjadi relawan ke Gaza.

Mereka mendaftar melalui panitia di Masjid Al Muqarrabie, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dari ratusan warga itu ada seorang pria asli Bandung, Jawa Barat mendaftarkan diri bernama Samsudin.

Sehari-hari, Samsudi bekerja serabutan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

Pria 49 tahun yang sedang menjalankan pekerjaan bongkar muat itu meluangkan waktunya untuk datang ke Masjid Al Muqrrabien.

Samsudin langsung mengisi formulir yang telah disediakan oleh panitia.

Ia mengaku sudah lelah menjadi pekerja serabutan di Tanjung Priok.

Saat mengetahui ada pendaftaran relawan kemanusiaan ke Palestina, hatinya pun terketuk untuk mendaftar.

"Kita ke sini memang setiap hari ada di Tanjung Priok buat kerja serabutan, mendengar ada spanduk untuk siap relawan ke Palestina, nah saya terketuk hati lah," katanya di lokasi, Rabu (29/11/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Samsudin pun menyebut alasannya ingin menjadi relwan karena soal kemanusiaan.

"Ini sebagai kemanusiaan, makanya saya siap untuk membantu korban-korban daripada yang terjadi di Palestina," sambung dia.

Sebelum memutuskan untuk mendaftar menjadi relawan ke Palestina, Samsudin sudah meminta izin kepada anak dan istrinya.

Ia menyebut istrinya memberikan izin berangkat ke jalur Gaza.

"Kemarin saya telepon sama istri saya dan anak saya, ya kalau itu terserah, kalau memang penginnya seperti itu ya silakan," ucap Samsudin.

"Kalo memang namanya rezeki saya percaya Allah lebih mengetahui, kita jangan khawatir bahwa anak kita akan terlantar, itu semua sudah ada izin Allah," tandasnya.

Baca juga: ASN dan Warga Ciamis Sumbang Donasi Rp2 Miliar Untuk Palestina, Bupati Serahkan ke Baznas Jabar

Ratusan warga daftar jadi relawan ke Palestina

Dilansir dari TribunJakarta.com, Masjid Al Muqarrabien membukan pendaftaran bagi masyarakat Indonesia yang ingin mnejadi relawan ke Palestina.

Diketahui, pendaftaran ini telah dibuka berhari-hari, kini ada hampir 200 orang yang mendaftar.

Pendaftaran dibuka secara daring dan spot registrasi disediakan di pelataran masjid.

Pihak masjid telah menerima sebanyak 162 pendaftar ulang.

Pendaftar pun berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan.

Koordinator Posko Relawan Palestina Masjid Al Muqarrabien, Mochammad Tawakal mengatakan, pendaftaran relawan ini dibuka dengan maksud membantu masyarakat Palestina yang kesulitan di tengah perang Hamas-Israel.

"Ini untuk membantu umat manusia lainnya, terutama rakyat Palestina yang ada di Gaza, mereka itu butuh support, butuh dukungan, mereka juga saat ini butuh relawan-relawan karena kita tahu sendiri di sana itu banyak relawan yang berguguran," kata Tawakal.

Tawakala mengaku sengaja membuka pendaftaran keberangkatan ke Palestina karena hatinya terketuk melihat banyaknya relawan di sana berguguran.

Menurutnya, sudah lebih dari 1.000 formulir yang tersebar baik secara luring maupun daring dan antusias masyarakat Indonesia pun cukup besar untuk menjadi relawan.

"Baru beberapa hari ini sudah hampir 200 yang sudah registrasi ulang, formulir yang sudah keluar hampir 1.000 orang," jelasnya.

Lebih lanjut Tawakal menambahkan, relawan yang sudah mendaftar secara berkala akan diberangkatkan pada bulan Februari dan Maret 2024.

Nantinya para relawan akan berada di Gaza selama enam bulan untuk membantu dalam penanganan medis korban-korban perang di sana.

Sebagai informasi, Masjid Al Muqarrabien bekerjasama dengan organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia untuk memfasilitasi keberangkatan para relawan baik melalui jalur laut maupun udara.

"Kita semua akan persiapkan, mungkin (teknis keberangkatan) itu tidak kita open secara publik, karena kita takutnya ada image yang berbeda dari pihak Israel yang menyebabkan kita itu akan dijegal saat membantu Palestina," ucapnya.

Sekretariat DPRD Jabar Serahkan Donasi Peduli untuk Palestina

Sekretariat DPRD Jawa Barat menggelar bimbingan mental sekaligus penyerahan donasi untuk warga Palestina dilakukan di lobi ruang sidang paripurna, Selasa (28/11/2023)
Sekretariat DPRD Jawa Barat menggelar bimbingan mental sekaligus penyerahan donasi untuk warga Palestina dilakukan di lobi ruang sidang paripurna, Selasa (28/11/2023) (TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD SYARIF ABDUSSALAM)

Sekretariat DPRD Jawa Barat menggelar bimbingan mental sekaligus penyerahan donasi untuk warga Palestina.

Acara tersebut dilakukan di lobi ruang sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Sekretaris DPRD Jawa Barat Barnas Adjidin menyampaikan keprihatinannya atas kondisi di Palestina.

Ia pun menyampaikan doa dan berharap perang di Palestina segera berakhir.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia, terhadap warga Palestina.

Sekretariat DPRD Jawa Barat menggagas Peduli Palestina yaitu, program pemberian donasi untuk warga Palestina.

“Kita sama-sama melihat bagaimana kondisi Palestina yang memprihatinkan dan memilukan. Dari mulai lansia hingga anak-anak menjadi korban. Entah kapan hal itu akan berakhir. Kita sebagai manusia harus peduli dan memberikan manfaat yang baik,” kata Barnas Adjidin di Bandung, Selasa (28/11/2023).

Seperti yang dikatakan Sekretaris DPRD Jawa Barat, donasi untuk warga Palestina berasal dari sumbangan seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Jawa Barat.

Ia berharap donasi tersebut bermanfaat bagi warga Palestina.

“Dalam acara ini juga kami menitipkan donasi hasil sumbangan kawan-kawan pegawai Sekretariat DPRD Jawa Barat. Mudah-mudahan ada kebermanfaatan dan menjadi amal bagi kita semua,” harapnya.

Penyerahan donasi Peduli Palestina ini dilakukan dalam kegiatan bimbingan mental yang rutin dilakukan Sekretariat DPRD Jawa Barat.

Sekretaris DPRD Jawa Barat Barnas Adjidin memberikan langsung hasil donasi kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar.

Barnas Adjidin berharap kegiatan-kegiatan semacam ini harus lebih ditingkatkan intensitasnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam bekerja dan ibadah harus ada keseimbangan.

“Acara ini (bimbingan mental dan kegiatan sosial) sangat baik bahkan perlu kita tingkatkan intensitasnya. Saya mengingatkan, dalam keseharian bekerja harus seimbang dengan ibadah,” kata Barnas Adjidin. (*)

(Tribunjabar.id/Salma Dinda/Nazmi Abdurrahman/Tribunjakarta.com/Gerald Leonardo)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved