Tak Hanya Mengajar, PPPK Guru Kabupaten Cirebon Dapat Tugas Tambahan Menangani Stunting
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat kini tak hanya mengajar.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat kini tak hanya mengajar.
Mereka dituntut untuk juga bisa membawa perubahan pola pikir tentang kesehatan terhadap peserta didik, khususnya terkait permasalahan stunting.
Hal itu disampaikan Bupati Cirebon, Imron melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, Kamis (30/11/2023).
Politisi PDIP itu mengatakan, bahwa PPPK guru selain agar dapat membawa anak-anak didik menjadi anak pintar, tugas tambahannya selaku ASN, yaitu harus bisa membawa perubahan pola pikir tentang kesehatan, salah satunya permasalahan stunting.
"PPPK guru ini agar bisa menjadi orang tua asuh stunting, supaya kasus stunting di Kabupaten Cirebon cepat turun," ujarnya.
Kata Imron, tugas tambahan itu khususnya diberikan kepada PPPK guru yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Gaji Berkala (KGB).
Jumlahnya mencapai 1.901 orang.
Dalam pemberian SK yang dilangsungkan pada Rabu (29/11/2023) kemarin itu, Imron menginginkan kepada para PPPK yang menerima SK KGB ini, untuk terus bekerja dengan lebih baik, bersemangat, dan bertanggung jawab.
"Tunjukkan kinerja terbaik, karena yang menerima SK hari ini adalah orang-orang terpilih."
"Tunjukkan pula dedikasi dan loyalitas dalam bekerja, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Cirebon," ucap dia.
Imron juga meminta kepada para guru, agar dapat mematuhi dan mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang ada.
Tumbuhkan kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi, sehingga akan semakin memberikan warna yang positif di instansi tempat bertugas.
"Jadikan momentum ini untuk mulai membangun kapasitas diri."
"Bekerjalah dengan semangat, cerdas, melayani dengan sepenuh hati dan tetap menjaga kinerja, dedikasi serta loyalitas," jelas Imron.
Gerebek Rumah di Mundu Cirebon, Polisi Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang |
![]() |
---|
Rp 1,7 Triliun Investasi Tertahan Masuk ke Cirebon, Dokumen Lingkungan Jadi Batu Sandungan |
![]() |
---|
Pemkab Cirebon Siapkan Perbaikan Fasilitas Publik Pascakerusuhan, Refocusing Anggaran Jadi Opsi |
![]() |
---|
Anggota DPRD Cirebon Pilih Tak Libur meski Gedung DPRD Hancur, Rapat Digelar Seadanya |
![]() |
---|
Inventarisasi Kerusakan Gedung DPRD Cirebon Butuh 10 Hari, Kerugian Awal Tercatat Rp 8 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.