Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Viral Ibu dan Anak Berebut Warisan di Karawang

Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengungkap fakta terbaru dari kisah viral ibu dan anak kandung berebut warisan

Editor: Ichsan
dok.pribadi
Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Viral Ibu dan Anak Berebut Warisan di Karawang 

TRIBUNJABAR.ID - Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengungkap fakta terbaru dari kisah viral ibu dan anak kandung berebut warisan lahan seluas 18 hektare di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

Sebelumnya jagat media sosial heboh dengan kemunculan video seorang ibu bernama Neneng Suryanengsih yang meminta bantuan pada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit terkait konflik warisan dengan anaknya.

Kemarin, Neneng bertemu Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan Subang didampingi pengacaranya Timmy Nurjaman. Neneng mengungkapkan konflik bermula saat suaminya yang juga ayah kandung dari anaknya, Enang Mulyana, meninggal beberapa tahun lalu.

Neneng mengaku ada 18 hektare sawah dan beberapa properti lain yang ditinggalkan oleh suaminya. Ia mengaku dari jumlah tersebut ia hanya dijatah 2 hektare sawah oleh anak kandung pertamanya, Ooy Rokayah.

“Semua dipegang sama anak, saya hanya dijatah 2 hektare. Itu juga sekarang sudah habis dijual untuk biaya hidup sehari-hari. Sekarang rumah yang saya tempati juga mau diambil,” kata Neneng.

Baca juga: Kampanye Pertama, Dedi Mulyadi Keliling Jabar Bawa Kebahagiaan Safari Cinta Menangkan Prabowo

Sementara itu pengacara Timmy menyebut pihaknya sudah mencoba bermusyawarah dengan pihak anak Neneng. Namun tidak ada keterbukaan dan malah pihak Ooy mengerahkan Ormas untuk mengintervensi Neneng.

“Kita terus upayakan komunikasi, musyawarah, tapi sekarang sudah mulai berani ke ibu kandung sendiri. Kemudian persoalannya sekarang bukti kepemilikan sudah diambil oleh anaknya. Itu sudah dilaporkan ke kepolisian penggelapan dokumen atau aset,” kata Timmy.

Dedi Mulyadi yang terbiasa membantu permasalahan warisan keluarga itu memiliki insting berbeda. Ia pun menanyakan kehidupan pribadi Neneng pasca suaminya menikah. Ternyata Neneng kini telah menikah dengan Budiharja yang diketahui tidak memiliki pekerjaan.

Saat ditanya lebih mendalam Neneng pun mengungkapkan hal yang tak terduga. Meski menikahi pria kaya namun ia tidak cinta karena pernikahannya dijodohkan orang tua.

“Jadi walaupun sudah punya anak tiga dan punya 18 hektare sawah tidak cinta? Kalau sama yang ini cinta?,” tanya Dedi Mulyadi yang diiyakan oleh Neneng.

Dari situ Dedi Mulyadi menyimpulkan secara psikologis ada kekhawatiran sang anak memberikan hak waris ibunya. Sebab sang ibu telah menikah kembali dan khawatir semua hartanya habis dijual.

Menurut Dedi Mulyadi, secara hukum waris sebenarnya Neneng memiliki hak 9 dari 18 hektare sawah tersebut. Sementara ketiga anaknya memiliki hak 9 hektare yang dibagi 3.

“Kesimpulan saya ini tinggal dimusyawarahkan, tidak perlu ribut. Anak-anak ibu ada rasa takut hartanya habis dijual semua, ini saya bicara psikologis. Kalau secara hukum memang ibu berhak setengahnya,” katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Inisiasi Lomba Joget Gemoy di Lembur Pakuan Subang

Terakhir Dedi Mulyadi berharap pembagian waris tersebut selesai secara musyawarah. Jangan sampai ada pihak ketiga yang ikut campur. Kalaupun ada unsur pidana ia meminta Polres Karawang gerak cepat agar konflik tidak meluas.

“Kalau memang diperlukan mediasi saya siap menengahi. Semua bisa diselesaikan antara anak dan ibu bisa kembali saling mencintai dan hidup rukun bahagia,” kata Kang Dedi Mulyadi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved