Viral Aksi Buruh Blokade Jalan Tol Pasteur Bandung Dibubarkan Polisi, Lalu Dikawal Sampai Keluar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Rombongan buruh yang melakukan aksi blokade ruas Jalan Tol Pasteur dari arah Baros, Kota Cimahi menuju arah Pasteur, dibubarkan polisi karena sempat menyebabkan kemacetan, Selasa (28/11/2023).

Aksi blokade ruas jalan tersebut viral di sosial media, bahkan dalam video yang beredar rombongan buruh itu terlihat berhenti di ruas jalan tol dan di belakangnya sejumlah mobil tampak mengantre karena terjebak kemacetan.

Aksi rombongan buruh tersebut untuk mengawal usulan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2024 yang akan ditetapkan oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin dan mereka juga ingin menyampaikan aspirasi terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat.

"Rombongan buruh itu datang dari Bekasi, masuknya juga dari gerbang tol di sana kemudian berhenti 5 menit di Jalan Tol Pasteur KM 5," ujar Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar, saat dihubungi, Selasa (28/11/2023).

Ia mengatakan rombongan buruh itu datang dengan menggunakan delapan mobil pikap dan satu bus lalu sempat berhenti sambil melakukan orasi terkait usulan UMK dan kenaikan UMP Jabar yang telah ditetapkan.

Baca juga: Viral di Medsos, Buruh Sempat Blokade Jalan Tol Hingga Macet, Kendaraan Antre di Belakang Pendemo

"Saat mereka berhenti di jalan tol, kami melakukan negosiasi dengan mereka agar segera melanjutkan perjalanan menuju ke Gedung Sate, Bandung," katanya.

Akhirnya, kata Duddy, mereka setuju untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan, sehingga aparat kepolisian dari Sabhara Polres Cimahi dan Satlantas Polres Cimahi pun melakukan pengawalan hingga keluar Gerbang Tol Pasteur.

"Iya mereka kami kawal sampai lokasi tujuan, sehingga kondisi di jalan tol tadi bisa aman dan kondusif," ucap Duddy.

Ia mengatakan, setelah mereka melanjutkan perjalanan kondisi arus lalu lintas di jalan tol juga bisa kembali lancar dan tidak ada lagi kemacetan karena rombongan buruh itu mengikuti arahan dari aparat kepolisian.

"Jadi macetnya juga hanya sebentar karena buruh itu berhentinya tidak lama. Terus kami dikawal sampai ke keluar Gerbang Tol Pasteur," katanya. (*)

Baca juga: Ratusan Buruh Unjuk Rasa di Depan Gedung Sate, Diponegoro Ditutup, Mereka Ingin Upah Naik 15 Persen