Timbangan Beras 10 Kg Bantuan dari Pemerintah Pusat di Garut Kurang, Bupati : Proses Saja

Bantuan beras yang diterimanya tidak sesuai dengan timbangan, bahkan berkurang 1 sampai 3 kilogram.

Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat melakukan pengecekan kualitas beras bantuan untuk masyarakat miskin dari pemerintah pusat di gudang Bulog Garut, Selasa (19/9/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk keluarga penerima manfaat (KPM) dari Kementerian Sosial RI di Garut disebut tidak sesuai dengan timbangan.

Hal tersebut dirasakan oleh salah satu warga bernama Toni Ramdani (43) warga Cihuni, Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ia menuturkan, bantuan beras yang diterimanya tidak sesuai dengan timbangan, bahkan berkurang 1 sampai 3 kilogram.

"Saya menerima bantuan beras tersebut satu karung utuh, tapi pas ditimbang ulang beratnya hanya 9 Kg," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Aksi Buruh di Garut Batal, Bupati Sudah Kirim Rekomendasi Kenaikan UMK 16,23 Persen ke Gubernur

Ia kemudian melakukan timbang ulang beras bantuan tersebut milik ibunya, saat dicek ternyata kondisi tersebut juga sama.

Beras bantuan untuk ibundanya itu malah kurang 3 kg dari total 10 kg.

"Akhirnya saya datang ke Kantor Desa melaporkan, pihak desa juga kemudian mengumpulkan warga yang merasa timbangan berasnya kurang," ungkapnya.

Setelah dikumpulkan, ucap Toni, pihak desa menemukan 6 karung beras milik warga dengan timbangan kurang dari 10 kg

Hal serupa salah satunya dialami oleh Utami, warga Desa Cihuni. Beras bantuan miliknya juga tidak sesuai dengan timbangan.

"Saya cek d warung, ternyata kurang dua kilo dari 10 kg tidak sesuai dengan tulisan yang tertera di dalam karung," ungkapnya.

Merespon hal tersebut, Bupati Rudy Gunawan mengatakan agar temuan tersebut untuk segera dilaporkan.

Ia menuturkan bantuan pangan berupa beras 10 kg bukan program pemerintah daerah, tapi program pemerintah pusat.

"Proses saja, nanti itu dikembalikan lagi ke Bulog, karena itu adalah program pemerintah pusat, jadi yang 10 kg itu dari pusat," ungkapnya.

Baca juga: Yuk Rayakan New Years Eve 2024 dan Nikmati Keseruan Liburan Tahun Baru di Hotel Santika Garut

Sebelumnya, sebanyak 2.750.045 kilogram beras didistribusikan kepada masyarakat miskin Kabupaten Garut mulai bulan September 2023.

Bantuan beras seberat 10 kg tersebut kini dalam proses penyaluran ke 42 kecamatan yang ada di Garut dengan jumlah sasarannya mencapai 275.045 keluarga penerima manfaat (KPM).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved