Dukung Inisiasi Green Campus, Beam Mobility Hadirkan Layanan Mikromobilitas di Kampus Unpad
Perusahaan mobilitas mikro di Asia Pasifik, Beam Mobility resmi meluncurkan layanan transportasi berbagi sepeda listrik di kampus Universitas Padjadja
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perusahaan mobilitas mikro di Asia Pasifik, Beam Mobility resmi meluncurkan layanan transportasi berbagi sepeda listrik di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jatinangor Sumedang, Selasa (28/11/2023).
Inisiasi ini ditandai penandatanganan kerja sama antarkedua pihak yang telah dilakukan pada 14 November 2023.
Peresmian layanan operasional beam mobility ini ditandai lewat dukungan sepeda listrik bagi peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 yang digelar di Unpad selaku tuan rumah pada 26 November sampai 1 Desember 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran, Prof Arief S Kartasasmita, menyampaikan bahwa Unpad, pada 2021/2022 memiliki lebih dari 42 ribu mahasiswa yang tersebar di 16 fakultas dan satu sekolah pascasarjana, dengan 1.739 tenaga pendidik, dan 1.750 tenaga kependidikan.
"Unpad juga menganut green concept melalui penyediaan berbagai fasilitas penunjang yang ramah lingkungan," ujarnya, Selasa (28/11/2023).
"Jadi, kerjasama dengan Beam Mobility, merupakan upaya untuk memfasilitasi mobilisasi sivitas akademika Unpad melalui transportasi zero-emission di lingkungan kampusnya," katanya.
Baca juga: Unpad Naik Peringkat QS Asia University Rankings 2024, Peringkat 7 Secara Nasional
Unpad Jatinangor, katanya, menjadi kampus utama yang luasnya 178 hektare lebih dengan kontur yang berbukit-bukit.
Dalam kondisi seperti itu, tentu dibutuhkan sarana untuk meningkatkan mobilitas sivitas akademika.
"Kehadiran Beam Mobility menjadi penting untuk difokuskan sebagai pelayanan bagi peserta Pimnas," ujarnya.
"Selain untuk mobilitas antarkegiatan, penggunaan kendaraan dari Beam Mobility ini memberikan kesempatan peserta Pimnas untuk menikmati alam di sekitar kampus Unpad Jatinangor,” ucap Prof Arief S Kartasasmita.
Country Lead PT Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan, mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan untuk bermitra dengan Universitas Padjadjaran yang memiliki sejarah yang mengesankan.
"Kami akan berupaya menghadirkan layanan Beam Mobility secara maksimal agar dapat melayani sivitas akademika Unpad dengan baik," katanya.
"Kolaborasi ini bukan hanya sebuah langkah besar, namun ini adalah langkah konkret yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran dan Beam Mobility dalam menginisiasi partisipasi masyarakat untuk beralih ke gaya hidup baru, yaitu gaya hidup yang lebih sustainable sekaligus menjawab problematika pencemaran udara yang beberapa bulan terakhir ini menjadi sorotan dunia internasional," ujarnya.
Baca juga: Ika Unpad Ajak 300 Ribu Alumni Berperan Bangun dan Kembangkan IKN, Banyak Peluang di Sejumlah Proyek
Beam menyediakan satu jenis kendaraan yang dihadirkan di Unpad, yaitu Beam Rover.
Seluruh kendaraan Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25 km per jam yang dilengkapi dengan fitur teknologi IoT.
Karena itu, kondisi kendaraan dapat dimonitor secara real-time, melalui aktivasi geofencing, dan secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan, seperti ketika diperlukan penggantian baterai.
Setiap kendaraan juga dilengkapi dengan baterai cadangan.
"Ada 300 unit kendaraan Beam Rover pada peluncuran perdana, dan akan ada penambahan unit hingga nantinya mencapai total 500 unit yang akan beroperasi di Universitas Padjadjaran," ujarnya.
"Layanan Beam Mobility juga memiliki 10 titik parkir yang tersebar di seluruh lingkungan kampus, dan akan terus bertambah ke depannya," ucap Ricky.
Untuk memastikan keamanan pengguna Beam di Unpad, setiap unit Beam juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan keselamatan dalam berkendara.
Selain itu, juga terdapat tim yang terlatih secara khusus di Unpad yang disebut BEAM Rapid Response Ranger.
Tim ini secara khusus akan membantu pengguna untuk mengoperasikan kendaraan.
“Saat ini Beam Mobility sudah beroperasi di delapan negara, seperti Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Thailand, Turki, dan Indonesia," katanya.
Baca juga: Tawarkan Solusi Segar, Peneliti Unpad Ciptakan Inovasi Baru dalam Pengolahan Limbah Ternak
"Tujuan utama Beam adalah untuk mengurangi emisi karbon dan menjadi moda transportasi alternatif di berbagai negara dan kota," katanya.
"Kehadiran Beam di Unpad diharapkan dapat menurunkan emisi, menciptakan lapangan kerja baru dan tentunya dapat membantu meningkatkan peringkat green metric kampus Unpad,” ucap Ricky.
Beam Mobility adalah satu-satunya operator Micro-Mobility di Kawasan Asia Pasifik yang mendapatkan sertifikasi Climate Neutral selama tiga tahun berturut-turut sebagai perusahaan yang memberikan komitmennya untuk menghilangkan emisi karbon.
Beam juga menerapkan Reduction Action Plan untuk mengurangi emisi dalam kegiatan operasinya sembari melanjutkan penggunaan armada listrik dari sumber terbarukan yang bersertifikat.
Serta mengkonversinya menjadi sumber energi bersertifikat untuk semua kegiatan operasionalnya. (*)
Baca juga: PT Pos Indonesia dan Unpad Wujudkan Pemberdayaan Desa Mandiri dan Ketahanan Pangan Lewat Cara Ini
Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
6 Sepeda Listrik Hilang Dicuri dari Toko di Majalaya Bandung, Ternyata Pelakunya Karyawan Sendiri |
![]() |
---|
Kisah Dafa Lulus Kedokteran Unpad Termuda, Kemampuannya di Atas Rata-Rata, Terungkap Rahasianya |
![]() |
---|
3 Kampus Besar di Jawa Barat Masuk Daftar Riset dengan Integritas Diragukan di Indonesia |
![]() |
---|
Dik Menipu Belasan Mahasiswa di Jatinangor Sumedang, Barang Elektronik Dijual dengan Harga Miring |
![]() |
---|
Modus Pelaku Penipuan Belasan Mahasiswa di Jatinangor Sumedang, Pakai Bujuk Rayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.